5 Perempuan Paling Berpengaruh Versi Forbes [emaze]

5 Perempuan Paling Berpengaruh Versi Forbes

PinkKorset.com – Majalah Forbes mengeluarkan daftar Most Powerful Women 2016. Siapa perempuan paling berpengaruh sedunia?

Dalam daftar ini terdapat para perempuan cerdas, pemimpin bisnis terkuat, penguasaha, investor, ilmuwan, filantropis, hingga para CEO. Mereka membangun merek bernilai miliaran dolar, membuat keputusan di pasar keuangan, dan bepergian ke seluruh dunia untuk menolong orang.

Pencapaian mereka ini tidak mudah. Menurut Pew Research Center, sejak 2005 makin banyak perempuan menjadi pemimpin dunia. Bahkan tahun lalu jumlahnya naik dua kali lipat. Pada 2016 ini saja, negara seperti Taiwan, Myanmar, Nepal, Kroasia, Mauritius, dan Lithuania memiliki pemimin perempuan.

Forbes menyusun daftar Powerful Women ini berdasarkan empat metrik. Yakni uang, baik dari penghasilan pribadi, pemasukan perusahaan, hingga PDB. Kemudian keberadaan mereka di media, lingkaran yang berhasil mereka pengaruhi, serta dampak yang diciptakan para perempuan ini.

Menduduki posisi puncak sebagai perempuan paling berpengaruh adalah Kanselir Jerman Angela Merkel. Perempuan berusia 61 tahun ini menempati posisi puncak tersebut selama enam tahun berturut-turut. Merkel adalah sosok penting di balik kesuksesan Uni Eropa mengatasi tantangan politik dan ekonomi.

Salah satunya, menarik keluar Yunani dan Spanyol dari cengkeraman krisis ekonomi. Merkel juga sukses membantu negaranya sendiri mengatasi resesi dengan paket-paket stimulus dan subsidi bagi perusahaan. Demikian pula dalam mengatasi isu imigran dan terorisme.

Tahun depan akan diadakan pemilihan kanselir. Berbagai jajak pendapat belakangan ini menunjukkan hasil yang kurang berpihak pada perempuan yang memiliki gelar master dari Leipzig University ini. Sebab, ia pernah menang pemilihan saat poling untuknya rendah.

Urutan kedua Powerful Women milik Forbes adalah Hillary Clinton. Mantan Menteri Luar Negeri AS ini tengah berjuang menjadi calon presiden Partai Demokrat. Perempuan berusia 68 tahun ini, jika terpilih menjadi presiden, akan mencetak sejarah baru sebagai presiden perempuan pertama AS.

Istri mantan Presiden AS Bill Clinton ini juga perempuan pertama dan satu-satunya yang pernah menjadi First Lady dan mencalonakan diri sebagai orang nomor satu di negara itu. Ia juga senator perempuan pertama dari New York. Hillary kini harus memenangkan kepercayaan rakyat agar ia bisa kembali ke Gedung Putih.

Posisi ketiga di daftar ini adalah Gubernur Bank Sentral AS The Federal Reserve, Janet Yellen. Kemudian Melinda Gates, istri pendiri dan bos Microsoft Bill Gates. Posisi kelima adalah Mary Barra, perempuan yang sudah dua tahun belakangan ini menjabat sebagai CEO General Motors.