Kurangi Dengkur dengan Cara Ini [hlfteam]

Kurangi Dengkur dengan Cara Ini

PinkKorset.com – Kadang, suara dengkuran bisa amat mengganggu. Terutama ketika orang lain yang tidur di sebelah Anda sedang membutuhkan istirahat berkualitas.

Mendengkur atau ngorok terjadi karena udara yang melintasi tenggorokan terhalang secara tak alami. Saat bangun, tubuh mencegah hal ini terjadi. Suara keras itu muncul karena udara berusaha melintasi jalur yang terhambat. Mendengkur bukanlah sesuatu yang normal.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan, semoga, menghilangkan dengkuran Anda.

Mandi air panas sebelum tidur. Jika bisa, basuh hidung dengan air asin untuk melonggarkan saluran pernapasan.

Mengubah posisi tidur. Beberapa posisi, seperti terlentang, menyebabkan lidah dan langit-langit mulut menghambat bagian belakang tenggorokan. Gunakan bantal yang menopang dengan baik. Anda juga bisa tidur menghadap kanan atau kiri.

Terhidrasi dengan baik. Saat mengalami dehidrasi, mulut dan hidung terkadang lengket. WebMD menyebutkan, perempuan butuh 11,5 gelas air per hari dan 20%-nya berasal dari makanan.

Bersihkan debu. Pakar di WebMD menulis, biang alergi (alergen) bisa berada di kamar tidur. Seperti kipas angin berdebut atau bantal yang kotor. Hal tersebut bisa menyebabkan Anda mendengkur.

Hindari minum alkohol di malam hari. Beberapa orang merasa tenang setelah mengonsumsi alkohol di malam hari. Sayangnya, otot tenggorokan jadi terlalu rileks dan tubuh pun memiliki mekanisme untuk menghindari jalur pernapasan jadi lemah. Jika memang Anda ingin, hindari minum alkohol empat jam sebelum tidur.

Lakukan latihan mulut. Tempelkan ujung lidah ke langit-langit mulut dan gerakkan ke belakang. Menaikkan bagian belakang langit mulut dan uvula (bagian lembek di atas tenggorokan) sambil mengeluarkan suara ‘aah’. Latihan ini, menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Chest, membantu mengurangi dengkuran.

Gunakan alat bantu. Ada berbagai alat bantu yang bisa mengurangi ngorok. Seperti pelembab udara, mouth guard anti-ngorok, jepitan hidung, hingga gadget yang bergetar begitu suara dengkuran muncul.

Temui dokter. Jika pasangan Anda merasa suara dengkuran sudah terlalu keras atau Anda sering terbangun sambil mengambil napas seakan telah lama menahannya, temui dokter. Ada kemungkinan mengidap sleep apnea, sebuah kondisi serius yang bisa menyebabkan masalah pada jantung.