Ini Harry Potter yang Terakhir [reuters]

Ini Harry Potter yang Terakhir

PinkKorset.com, London – ‘Harry Potter and The Cursed Child’ akan menjadi karya Harry Potter terakhir yang melibatkan penciptanya, J.K. Rowling.

Buku ke-8 ini ditulis dalam format skenario ini memang ditujukan untuk pementasan drama yang tayang perdana di London, Sabtu (30/7/2016). ‘Harry Potter and The Cursed Child’ terbit lima tahun setelah seri terakhirnya.

Para penggemar yang menyebut diri mereka Pottermania langsung membanjiri toko buku beberapa jam setelah pementasan perdana di teater West End, London. Tak seperti Indonesia yang sudah rilis, di London bukunya baru rilis tepat tengah malam.

Rowling, ketika ditanya apakah akan muncul petualangan baru Harry Potter, menjawab tidak. Memang dalam dua pementasan teater ini, Harry melalui sebuah perjalanan panjang lagi.

“Tapi kami mengakhirnya. Ini generasi terbaru. Saya senang melihatnya dirilis, tapi tidak, Harry saat ini sudah selesai,” kata Rowling. Saat pementasan usai, ia muncul di atas panggung dan menerima standing ovation.

Format skenario sebenarnya kurang begitu digemari dan amat jarang menjadi bestseller dalam waktu semalam. Berbeda dari tujuh novel sebelumnya, kali ini Rowling tak sendirian dalam menyusunnya.

Ia bekerjasama dengan penulis skenario teater Jack Thorne dan sutradara John Tiffany. Rowling pun hanya membantu membentuk kisahnya. Ia menegaskan, sama sekali tidak menulis ‘Harry Potter and The Cursed Child’.

Bahkan, ide sebuah pertunjukan teater yang mengeksplorasi kehidupan Harry dewasa sebagai orangtua dari tiga anak juga bukan ide Rowling. Ia hanya setuju ketika dua produser teater tersebut mengajukan konsepnya.

Rowling mengaku amat gembira Harry Potter bisa naik ke panggung drama. Ia juga menyukai kecocokan visi antara apa yang ia bayangkan mengenai generasi Potter selanjutnya dengan pertunjukkan teater ini.

“Jadi, saya tak ingin menulis novel (Harry Potter) lagi. Tapi ini sesuatu yang spesial untuk para penggemar,” imbuhnya.

Tentunya, Pottermania tak peduli. Buktinya, pertunjukkan yang akan berjalan maraton selama lima jam dan dipecah menjadi dua bagian ini sudah sold out hingga Mei tahun depan.

Antusiasme datang dari penjuru dunia. Banyak diantaranya warga negara asing yang rela mengantre di depan Palace Theatre untuk mengintip Rowling dan para pemeran. Banyak pula diantara mereka mengakui, pertunjukkan teaternya mengagumkan.

Anda tetap bisa menikmati karya Rowling pada November mendatang, ketika versi film dari buku spinoff seri Harry Potter, ‘Fantastic Beasts and Where To Find Them’ akan tayang.

Kemudian disusul taman hiburan bertema Harry Potter di Universal Studios, Los Angeles, Amerika Serikat.