Di Mana Sebaiknya Simpan Telur Mentah? [etsy]

Di Mana Sebaiknya Simpan Telur Mentah?

PinkKorset.com – Menyimpan telur mentah apakah sebaiknya di dalam kulkas atau cukup di suhu ruangan?  

Orang Indonesia umumnya menyimpan telur di dalam lemari es, seperti orang Amerika. Tujuannya untuk memperpanjang usia telur mentah dan mencegah kontaminasi bakteri.

Sementara orang Eropa umumnya menyimpan telur mentah di rak biasa pada suhu ruangan. Kebiasaan ini berakar panjang. Mulai dari regulasi hingga pemasaran.

Tapi, mana yang benar?

Menurut Badan POM AS (FDA), menyimpan telur mentah dalam kulkas bertujuan menghentikan penyebaran bakteri salmonella. Sebab itulah ayam di peternakan wajib mendapatkan suntik vaksin.

Praktik dan kebijakan imunasi inilah menyebabkan telur mentah selayaknya masuk lemari es sebelum digunakan untuk mengurangi risiko kontaminasi dan memperpanjang usianya.

Hal ini pula yang menyebabkan telur di Amerika umumnya diletakkan dalam kotak karton sehingga bisa bertahan minimal lima pekan tanpa mengubah kualitasnya. Di Eropa, terutama Inggris, praktik yang sama juga dilakukan.

Inggris mewajibkan vaksin salmonella terhadap ayam sejak 1988. Penyaringan amat ketat, mencegah produsen menjual telur yang terkontaminasi alias sudah terjamin kualitasnya. Sehingga, konsumen bisa memilih kulkas atau rak.

Banyak ilmuwan mendukung penyimpanan telur di lemari es. Seperti dua pakar dari School of Veterinary Science di Bristol University, Dr. Rosamund Baird dan Dr. Janet Corry. Mereka yakin, mendinginkan telur akan mencegah kontaminasi bakteri.

Namun pada praktiknya, telur yang dijual memang tak dimasukkan pendingin. Ini ada alasan medisnya. Jika telur di toko dalam keadaan dingin, akan terjadi kondensasi saat Anda membawanya pulang ke rumah.

“Ini akan memfasilitasi pertumbuhan bakteri di cangkangnya dan kemungkinan akan masuk ke dalam telur,” demikian regulasi mengenai penyimpanan telur milik Uni Eropa.

Akhir Perdebatan

Media Inggris Daily Mail dan FoodTest Laboratories mengadakan percobaan dengan telur yang mereka beli dari berbagai tempat. Telur dibagi jadi dua kelompok, suhu ruangan dan lemari es. Kemudian diuji terhadap berbagai bakteri seperti E.coli dan Salmonella.

Hasilnya, dua pekan kemudian, semua telur bebas bakteri sejak awal. FoodTest pun menyimpulkan, semua tempat penyimpanan sama saja. Intinya, kebiasaan menyimpan telur memang bergantung pada kebijakan negara masing-masing.

Perlu diingat, menyimpan telur mentah dalam lemari es akan memperpanjang usia penyimpanannya. Tapi hanya terjadi jika Anda meletakkannya jauh ke belakang karena pintu kulkas merupakan posisi yang paling cepat mengalami perubahan sahu saat dibuka dan ditutup.