PinkKorset.com, Jakarta – Konsumsi rutin salah satu obat pereda nyeri, ibuprofen, ternyata berisiko memicu gagal jantung.
American Heart Association (AMA) memperingatkan konsumsi ibuprofen dapat memicu maupun memperburuk gagal ginjal.
Golongan obat non-steroid anti-inflamasi termasuk obat pereda nyeri, ibuprofen memicu gagal jantung karena menyebabkan natrium dan cairan tertahan (retention) di dalam darah. Dengan kondisi ini, obat penurun tekanan darah menjadi tidak efektif.
Selain itu, obat pereda nyeri dada (heartburn) dan obat influenza juga turut mempengaruhi keseimbangan natrium dan cairan di dalam darah.
Ibuprofen digunakan sebagai pereda nyeri ringan hingga sedang pada anak dan dewasa. Obat ini biasanya terkandung dalam obat demam, pereda nyeri otot, migrain, sakit gigi dan pereda nyeri menstruasi.
Gagal jantung biasanya muncul ketika jantung terlalu lemah atau kaku untuk memompa darah ke seluruh tubuh dengan tekanan yang normal. Masalah jantung ini memengaruhi 900 ribu orang di Inggris.
Setiap pasien gagal jantung umumnya memiliki lima atau lebih kondisi medis yang berbeda. Tak hanya itu, pasien juga memiliki tujuh atau lebih resep obat harian dan biasanya diberikan oleh dokter yang berbeda-beda.
Melihat kondisi ini, AMA memperingatkan pasien dan dokter untuk berkoordinasi dalam menyepakati penggunaan obat-obatan yang tidak meningkatkan risiko kelebihan natrium dalam darah.
Sementara itu penggunaan sembarang suplemen gizi juga memperburuk kondisi jantung karena mengganggu satu atau lebih obat gagal jantung dan mengandung natrium diatas batas aman. Zat-zat tersebut menjadi racun bagi sel-sel otot jantung.
Beberapa bahan yang perlu diwaspadai pasien gagal jantung yakni produk yang mengandung ephedra, St. John’s wort, ginseng, hawthorn, danshen dan teh hijau.
