Ilmuwan Kembangkan Robot Kecoak [st/rtrs]

Ilmuwan Kembangkan Robot Kecoak

PinkKorset.com, Miami – Ilmuwan di Amerika Serikat (AS) terinspirasi membuat robot kecil, seperti kecoak yang bisa menyusup di bawah pintu. Untuk apa?

Robot mini ini nantinya akan difungsikan untuk menolong manusia yang sedang terancam nyawanya. Misalnya orang-orang yang tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa bumi, tornado, hingga ledakan.

Teknologi yang dikembangkan ilmuwan University of California di Berkeley ini dipertunjukkan di Proceedings of the National Academy of Sciences. Kaushik Jayaram yang kini menempuh pendidikan master di Harvard University, memimpin studi ini.

“Kecoak bisa berlari sama cepatnya di celah 0,6 cm dan 1,25 cm dengan melebarkan kaki mereka ke samping. Tingginya hanya setengah inci saat berlari, tapi bisa menipis hingga sepersepuluhnya,” kata Jayaram.

Adapun robot yang ia kembangkan, seukuran telapak tangan dan disebut CRAM (compressible robot with articulated mechanism), dilengkapi pelindung plastik seperti sayap di punggung kecoak.

“Misal saat terjadi gempa bumi, tim penyelamat tahu area mana yang aman untuk dipijak. Tantangan saat ini, sebagian besar robot tak bisa masuk ke dalam reruntuhan,” kata Robert Full, profesor integrative biology di UC Berkeley.

Dengan banyaknya celah diantara reruntuhan, lanjut Full, kita bisa meletakkan banyak robot CRAM untuk mencari korban selamat atau jalur masuk bagi para penolongnya. Ia menambahkan, teknologi yang diharapkan mampu menolong banyak orang ini mahal untuk diwujudkan.

Meski begitu, mereka masih mencari cara membuatnya jadi nyata untuk diuji. Riset ini didanai US Army Research Laboratory dan merupakan kolaborasi berbagai kalangan industri serta universitas lainnya sebagai partner.