Pagelaran fesyen Nusantara perdana ini menampilkan busana karya empat desainer muda Tanah Air selama satu hari di Amsterdam, Belanda.
Indonesia Cultural Fashion (ICF) 2016 pertama kali digelar untuk mempromosikan fesyen tradisional Tanah Air di kancah internasional. Pagelaran busana yang diselenggarakan Kolam Ikan Creative Communication bersama Picturesque Production Belanda ini dilaksanakan pada 18 Desember 2016 di Posthoornkerk, Haarlemmerstraat 124-126, 1013 EX Amsterdam, Netherlands.
Founder ICF 2016 Iwan Kurniawan menjelaskan, pagelaran perdana ini mengangkat tema The Colors of Indonesia yang berarti keberagaman budaya Indonesia. “Kami ingin orang-orang di luar negeri mengenal Indonesia lewat kebhinekaan dan membuka ruang promosi karya bagi desainer Tanah Air di mancanegara,” ucapnya kepada PinkKorset.com pada acara jumpa pers Indonesia Cultural Fashion 2016 di Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Ada empat desainer fesyen Indonesia akan tampil di ICF 2016, antara lain Elemwe by Lily Mariasari, Territory by Terry Puteri, Sun Summit by Rizaro dan Uemara by Inne Rachma Hardjanto. Masing-masing desainer memamerkan delapan karya dengan ciri khasnya. Elemwe by Lily Mariasari menampilkan batik dengan sentuhan motif seni budaya Betawi dan Territory by Terry Puteri menyuguhkan fesyen muslimah (comfort daily wear) berbahan kain Sasirangan khas Kalimantan.
Sementara Sun Summit by Rizaro memamerkan busana sporty nan etnik dengan sentuhan Minangkabau berpadu batik Tanah Liek dan sutra Makassar serta Uemara by Inne Rachma Hardjanto yang menampilkan fesyen hijab berkonsep art, travelling dan photography.
Ada 250 undangan meliputi pengamat mode, fashion blogger, media lokal dan masyarakat Eropa menghadiri ICF 2016. Pagelaran ini akan menyuguhkan nuansa Indonesia termasuk musik pengiring fashion show. Musik dirancang sendiri sesuai tema karya desainer, menampilkan lagu-lagu nasional Indonesia dan lagu-lagu terjemahan Belanda.
Selain itu, Belanda menjadi lokasi pagelaran ICF 2016 untuk menyasar pasar fesyen di Eropa. Amsterdam, sambung Iwan, merupakan salah satu dari 10 kota mode di dunia. “Kami memulai dari Amsterdam. Tahun depan kami sudah ada pihak dari New York dan Milan yang berminat kerjasama,” pungkasnya. [ode]
