Indonesia Designer Challenge 2017

Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI), Forest Stewardship Council (FSC Indonesia) dan William E. Connor & Associates Ltd, bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKraf) kembali menggelar kompetisi desain mebel Indonesia

Indonesia Designer Challenge 2017 merupakan rangkaian kegiatan seperti sosialisasi, kurasi, penjurian, workshop, pembuatan prototip, talkshow, klinik desain dan pameran bertujuan mempromosikan desain yang ramah lingkungan di kalangan desainer muda.

Selain itu sebagai ajang tantangan bagi desainer muda untuk berperan aktif dan menjadi bagian dari upaya mengurangi laju kerusakan dan kehilangan hutan alam di Indonesia.

Penggunaan bahan baku yang dilombakan tahun ini adalah kayu sebagai material utama. Material kayu dapat dikombinasikan dengan material pendukung lain seperti metal, kain, kulit, dan sebagainya.

“Indonesia memiliki sumber daya alam berupa hutan tempat bahan baku kayu serta sumber daya manusia yang produktif mengolah dan menciptakan karya desain yang kreatif dan inovatif,” papar Ketua HDMI Bambang Kartono.

Industri mebel Indonesia diharapkan mampu menghasilkan karya-karya inovatif yang dapat dijadikan rujukan bagi negara-negara lain serta mampu menciptakan brand tersendiri di dunia internasional.

IDC 2017 yang mengangkat tema ‘I Feel Wood’ diharapkan menginspirasi desainer Indonesia agar dapat menciptakan desain yang kreatif, inovatif, marketable, dan bertanggung jawab menggunakan kayu dari hutan berdasarkan standar Forest Stewardship Council® (FSC®) yang telah diakui secara international.

Hartono Prabowo dari FSC Indonesia menyatakan, konsumen Negara maju cukup sensitif pada isu ramah lingkungan. Melalui karya yang dihasilkan IDC 2017, FSC Indonesia ingin mengomunikasikan ke dunia internasional.

Ia ingin Indonesia makin dikenal dunia internasional sebagai negara yang mampu menghasilkan produk mebel yang kreatif inovatif, marketable namun tetap menjaga hutan Indonesia tetap lestari menggunakan bahan baku kayu dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan bersertifikat FSC.

“Sehingga mampu mendorong nilai tambah karya desain yang dihasilkan,” ia menjelaskan. Jika ingin menjadi peserta event ini atau mendapatkan informasi lengkap, silakan mengirim e-mail ke indonesia.idc.2017@gmail.com.