PinkKorset.com, Jakarta – Para penyelam perempuan terus gaungkan kampanye menjaga kelestarian wisata bawah laut lewat sebuah komunitas terbuka.
Komunitas ‘Indonesian Women in Diving’ yang baru saja diresmikan Kementerian Pariwisata di Jakarta pada Rabu (20/7/2016). Diketuai diver profesional, Nunung Hasan, komunitas ini terbuka bagi siapa saja.
“Jika Anda perempuan Indonesia dan bisa diving, otomatis masuk dalam komunitas ini,” tutur Nunung saat peresmian ‘Indonesian Women in Diving’ di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Komunitas ini mengajak perempuan Indonesia menyelam dan mencintai wisata bahari. Mereka memulainya dengan mencanangkan gerakan membawa mesh bag (kantong kecil).
‘Indonesian Women in Diving’ akan bekerja sama dengan dinas pariwisata di kabupaten kota untuk menganjurkan pada diver agar memungut sampah saat menyelam.
Kehadiran komunitas ini disambut baik diver Indonesia seperti model Davina Veronica, travel blogger Marischka Prudence serta penggiat Wet Traveler, Gemala Hanafiah.
Mereka berharap komunitas ini dapat menarik semakin banyak diver yang tak hanya menikmati keindahan bawah laut Indonesia, tetapi juga mencintai dan menjaganya.
Menurut data PADI Industry Consultant Indonesia, terjadi kenaikan jumlah sertifikasi selam terutama para perempuan. Rata-rata terjadi peningkatan 6-12% setiap tahunnya, mulai dari 2014-2015.
Pada 2015, sekitar 35 ribu penyelam Indonesia yang bersertifikasi PADI dengan presentasi 41% pada perempuan.
Kedepannya, komunitas ini akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dalam memupuk budaya cinta lingkungan. Mereka akan berkunjung ke beberapa sekolah untuk mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya pelestarian laut.
