Jangan Remehkan Penyakit Gigi & Mulut [123dentist]

Jangan Remehkan Penyakit Gigi & Mulut

PinkKorset.com, Jakarta – Di jaman modern ini terjadi pergeseran penyakit yang perlu diperhatikan, dari menular ke tak menular. Salah satunya, masalah kesehatan gigi.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia, drg. Farichah Hanum, Mkes saat pertemuan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dengan brand mouthwash antiseptik Listerine.

Menurut Farichah, jika pada 1990 penyakit infeksi atau menular yang mendominasi, maka pada 2000-an telah bergeser pada penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, kanker, dan diabetes. Penyakit gigi juga termasuk salah satunya.

“Penyakit gigi dan penyakit tidak menular memiliki faktor risiko sama yang disebabkan gula berlebihan, rokok dan gaya hidup modern,” katanya, saat memberi sambutan.

Selain itu, penyakit-penyakit gigi dan mulut dapat menjadi sumber infeksi dan menyebar ke organ tubuh vital lain. Misal, penyakit gusi dapat meningkatkan risiko stroke pada lebih dari 50% penderita usia 25-54 tahun.

“Risiko fatal dari penyakit jantung dua kali lebih tinggi pada penderita gusi parah,” lanjutnya.

Masih banyak masyarakat Indonesia belum melakukan perawatan kesehatan gigi dan mulut secara lengkap. Mulai dari brushing, rinsing, hingga flossing. Sampai saat ini masyarakat Indonesia masih terhenti hingga brushing atau menyikat gigi saja

Padahal rinsing atau berkumur dengan mouthwash sangat penting karena, perlu diingat, gigi hanya 25% dari rongga mulut. Sikat gigi tidak dapat menjangkau seluruh area rongga mulut, terutama area rentan pembentukan plak seperti selasela gigi dan gusi.

“Walaupun sudah menyikat gigi dengan sangat baik, kita takkan bisa membersihkan semua kuman di dalam mulut. Di situlah mouthwash  menjadi solusi,” lanjut drg. Farichah.

Penyakit gigi dan mulut menjadi penyakit tertinggi keenam yang dikeluhkan masyarakat Indonesia dan penyakit keempat termahal dalam perawatannya.

Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita adalah radang gusi, karies (gigi berlubang), serta halitosis (bau mulut). Semuanya berkaitan erat dengan perilaku membersihkan gigi dan mulut sehari-hari.