PinkKorset, Jakarta – Gelaran Jakarta Fashion Week 2017 kembali digelar, menghadirkan karya lebih dari 250 desainer dan label, baik lokal maupun internasional.
Ketua Umum JFW Svida Alisjahbana mengungkapkan, JFW tahun ini menggandeng banyak lembaga internasional sebagai misi budaya dan upaya untuk mengangkat fashion Tanah Air di pasar internasional.
Beberapa diantaranya merupakan bagian dari program kerjasama kami dengan berbagai pusat kebudayaan enam negara sahabat, yakni Thailand, Jepang, Korea Selatan, Inggris, India, dan Australia.
“Selain menampilkan karya sendiri, mereka juga berkolaborasi dengan desainer lokal,” katanya, Sabtu (22/10/2016).
Dalam JFW ke-9 yang diadakan di Senayan City, 22-28 Oktober 2016 ini, sebanyak 3.000 busana diperagakan oleh 230 model dalam 70 peragaan busana.
Desainer papan atas Indonesia juga akan memamerkan karya terbaru mereka. Sebut saja Tex Saverio, Anne Avantie, Didi Budiardjo, Itang Yunasz, Ria Miranda, Barli Asmara dan Chossy Latu.
Acara pembukaan JFW siang ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Dalam sambutannya, Djarot mengapresiasi konsistensi JFW untuk meningkatkan kapasitas desainer Indonesia agar bisa bersaing di industri lokal, maupun internasional. Djarot juga berharap kehadiran JFW dapat menempatkan posisi Jakarta sebagai pusat mode di kawasan Asia Tenggara.
Untuk itu kedepannya, Jakarta akan dijadikan sebagai pusat industri kreatif, baik itu fashion, kuliner, dan kerajinan sehingga tidak terpusat di satu wilayah saja di Jakarta.
“Kami berharap konsistensi ini terus dijaga dari tahun ke tahun. Dengan begitu cita-cita untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat mode di Asia Tenggara pada 2018 tercapai,” ungkap Djarot.
Acara pembukaan ini juga ditandai dengan parade para desainer yang mengukuti JFW 2017.
