Kadar Gula Darah dan Insulin Akar Diabetes [netdoctor]

Kadar Gula Darah dan Insulin Akar Diabetes

PinkKorset.com, Jakarta – Diabetes terjadi akibat permasalahan kadar gula dalam darah dan produksi hormon insulin.

Kadar gula dalam darah dan hormon insulin adalah satu sistem yang tak terpisahkan. Ketidakseimbangan kedua bagian ini menyebabkan masalah penyakit gula darah atau diabetes. Diabetes terjadi bila kadar gula darah (glukosa) meningkat di atas standar dalam jangka waktu lama (kronis).

Peningkatan kadar gula darah berkepanjangan terjadi jika hormon insulin bermasalah. Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof. Dr. dr. Achmad Rudijanto, Sp.PD-KEMD menjelaskan, diabetes terjadi karena kurang produksi hormon insulin dari pankreas.

“Hormon insulin bertugas mengendalikan gula darah dengan membawa glukosa masuk ke dalam sel-sel untuk dijadikan energi,” ucapnya saat acara Hari Diabetes Sedunia 2016 di Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Kondisi ini dapat dialami pasien diabetes tipe 1 dan 2. Diabetes tipe 1 terjadi akibat pankreas tidak memproduksi insulin sedikit pun dan banyak dialami umur 18 tahun ke bawah. Salah satu pemicu diabetes tipe 1 yakni proses imun. Tubuh membuat bahan anti alergi yang menolak sel beta dari pankreas sehingga sel tersebut rusak.

“Sedangkan sebagian tidak diketahui penyebabnya,” sambungnya. Sementara diabetes tipe 2 muncul karena reseptor insulin tidak bekerja optimal (resistensi insulin). Reseptor insulin bertugas sebagai kunci agar insulin dan glukosa masuk ke dalam sel-sel otot dan lemak.

Alhasil sel-sel tersebut ‘kelaparan’ dan mati sehingga berat badan menyusut. Sementara darah mengandung glukosa yang tinggi merusak sistem pembuluh darah. Risiko kebutaan dan penyakit kardiovaskular (stroke, penyakit jantung, pembesaran aorta) pun siap mengintai.

Resistensi insulin dapat dipicu akibat obesitas, gaya hidup kurang aktif (sedentary lifestyle), kurang olahraga dan faktor keturunan (genetik).