PinkKorset.com – Setiap tahun kabisat, muncul pertanyaan, bagaimana bayi yang lahir pada tanggal 29 Februari merayakan ulang tahunnya?
Bayi yang lahir pada tanggal kabisat, atau yang biasa disebut leapers, merupakan bayi langka.
Raenell Dawn, co-founder Honor Society of Leap Year Day Babies memperkirakan, bayi yang lahir di tanggal 29 Februari adalah satu dari 1.461 kelahiran.
“Bayi lahir di tanggal ini sekitar 684 dalam satu juta kasus,” kata Dawn. “Ada sekitar 200 ribu di Amerika Serikat dan di bawah 5 juta di seluruh dunia.”
Bila merujuk pada kalender, mereka hanya merayakan hari jadinya setiap empat tahun sekali.
Lalu, bagaimana para leapers ini merayakan hari jadinya?
Beberapa memilih tanggal 28 Februari, dengan alasan hari terakhir bulan Februari adalah yang paling akurat. Sementara ada yang menilai, 1 Maret lebih benar karena mereka lahir pada hari setelah 28 Februari.
Namun, ada pula yang meyakini, jika leapers lahir di pagi hari, maka ulang tahun yang pas adalah 28 Februari. Namun, jika lahir lewat tengah hari, maka sebaiknya dirayakan pada 1 Maret.
Sebuah hukum di Inggris pada tahun 1256 menghitung tanggal 29 Februari dan 28 Februari sebagai satu hari. Sehingga, bayi yang lahir di tanggal 29 Februari di Inggris dan Wales otomatis berulang tahun pada tanggal 28 Februari.
