Untuk mempermudah calon pengantin mempersiapkan hari spesialnya, Bridestory Fair menawarkan kemudahan dengan hadirkan 100 vendor pernikahan.
Gaya Classic dan Contemporary sengaja dipilih oleh pameran ini untuk menonjolkan esensi pernikahan yang abadi dan tak lekang oleh waktu. Sedikit sentuhan modern ditambahkan pada keseluruhan konsep guna menambah kesan elegan dan glamor.
Terdapat 19 kategori vendor dalam acara ini, meliputi dekorasi, fotografi, undangan, busana, suvenir, dll. Diantaranya terdapat Davy Linggar Photography, Nefi Décor, Mayad Studios dan The Proposal Bridal. Vendor-vendor pernikahan yang berpartisipasi berasal dari Indonesia, Singapura dan Filipina.
Pameran pernikahan yang digelar pada 18-20 Maret 2016 di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta ini berlangsung dari jam 10 pagi hingga malam.
Sebelum memasuki pameran, terdapat photo booth yang bisa dikunjungi secara gratis.
Untuk bisa mengikuti pameran tersebut, pengunjung wajib memiliki aplikasi Bridestory yang dapat diunduh melalui Google Play dan Appstore.
Bridestory sendiri merupakan salah satu direktori pernikahan online di Indonesia yang telah menjangkau pasar Singapura, Filipina, Malaysia dan Australia. Rencananya mereka akan meluncurkan aplikasi Hilda sebagai tempat konsultasi digital bagi para calon pasangan menikah.
“Aplikasi ini akan ready dalam waktu dekat,” tutur Co-Founder dan CEO Bridestory, Kevin Mintaraga, di Jakarta, Jumat (18/3/2016).
Di pameran ini, para pengunjung berkesempatan bertemu dengan vendor yang diinginkan serta mendapatkan penawaran menarik seperti kupon diskon bagi pemakaian jasa mereka di booth Hilda.
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
