PinkKorset.com, Jakarta – Parkinson tidak langsung menunjukkan derajat sakit yang parah. Ada lima stadium yang harus dilalui seorang pasien sebelum memasuki tahap kritis.
Bila Anda memiliki orangtua berusia lanjut, ada baiknya mengamati tanda-tanda parkinson untuk menentukan pengobatan maupun terapi yang tepat.
Dokter Spesialis Saraf Parkinson’s and Movement Disorder Center dr. Frandy Susatia, SpS mengatakan, pasien parkinson setidaknya melalui lima tahapan perjalanan penyakit.
“Awalnya ditandai gemetar (tremor) pada salah satu tangan, kaki atau kepala saat kondisi istirahat,” katanya di Jakarta, baru-baru ini.
Berikut tahapan stadium parkinson.
Stadium 1
Pasien parkinson mulai kesulitan melakukan kegiatan akibat gerakan berirama tapi tak terkendali (tremor). Pada fase ini, postur tubuh memburuk, hilang keseimbangan dan ekspresi wajah datar (abnormal).
Stadium 2
Gejala mulai menyebar ke anggota tubuh lain yang berpasangan. Mereka sulit berjalan dan menjaga keseimbangan,
Stadium 3
Orang dengan parkinson pada tahap ini tidak mampu berjalan lurus dan berdiri. Pergerakan tubuh mereka juga melambat.
Stadium 4
Pada tahap ini gejala parkinson semakin parah, timbul kekakuan (bradykinesia). Mereka tak mampu melakukan aktivitas harian seperti menulis, mengancingkan baju dan berdandan.
Stadium 5
Ini adalah perjalan akhir parkinson. Penyakit ini telah mengambil alih seluruh tubuh. Pasien tak mampu mengurus dirinya sendiri, tidak bisa berdiri dan berjalan.
