PinkKorset.com – Curhat dengan orang asing di internet memang menyenangkan. Anda pun merasa spesial. Namun, sehatkah hubungan macam itu?
Eksploitasi tanpa batas di internet membuat Anda lebih rentan ketimbang pengguna lainnya. Memang, hal tersebut menyenangkan dan membuat Anda merasa lebih baik dengan diri sendiri. Namun ada risiko merusak hubungan dengan orang asing, baik secara emosional maupun psikologis.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada 2013 terhadap lebih dari 1.500 orang dewasa dan remaja, satu dari 10 orang muda mengaku memiliki hubungan dekat dengan orang asing di internet.
Sebanyak 3% melaporkan hubungan tersebut bersifat romantis dan kurang 1% menjawab partner mereka berusia di atas 21 tahun. Orang asing memang cenderung ingin memiliki hubungan dengan pengguna internet muda.
Jika Anda memiliki hubungan dengan orang asing di internet, ini tanda-tanda hubungan tersebut mulai tak sehat.
Usia Lawan Bicara Jauh Lebih Tua
Orang asing berusia dewasa yang mencari hubungan emosional dan fisik secara intim lewat internet, umumnya tak bisa dipercaya. Menurut konsultan klinis di Elements Behavioral Health, Stefanie Carnes, interaksi macam ini tak baik.
“Setiap ada orang dewasa yang berinteraksi semacam itu dengan anak-anak, hal tersebut ekspolitatif dan merusak,” kata perempuan dari perusahaan yang menyediakan jasa rehab untuk penyakit dan ketergantungan mental.
Meski rasanya menyenangkan untuk diperhatikan dan tak khawatir dengan keselamatan Anda, Carnes menyatakan hubungan tersebut masih berisiko. Ada ketidakseimbangan kekuatan. Perasaan memegang kendali hanyalah ilusi.
Anda Merasa Rentan dan Kesepian
Remaja yang secara emosional stabil, takkan kesulitan menentukan batasan. Namun saat merasa rentan dan kesepian, batasan itu akan buram. Apalagi jika hubungan itu memberi validasi yang tak mereka peroleh di kehidupan nyata. Sebaiknya berhenti mengejar hubungan online dan cobalah memenujhi kebutuhan itu secara nyata.
Merasa Spesial dengan Hubungan Internet
Jika orang yang belum pernah ditemui membuat Anda merassa spesial, bukan berarti hal itu buruk. Namun bisa membahayakan, terutama jika ada harga atas pujaan tersebut. Misalnya, Anda harus mau diajak bicara hal-hal berbau seksual.
“Anak muda memiliki harapan yang tak mereka peroleh secara offline,” kata Carnes. Hubungan itu hanya kelihatannya saja penting. Tapi faktanya, terlalu banyak yang diharapkan dan membuat orang yang lebih muda menjadi rentan.
Melibatkan Foto tak Senonoh
Jika orang dalam kehidupan nyata saja tak bisa dipercaya, bagaimana Anda bisa memercayai orang asing di internet? Saat orang asing di internet meminta Anda mengirimkan foto tak senonoh, Carnes menyarankan sebaiknya menolak. Foto yang Anda kirimkan online bak tato digital. Berhati-hatilah, foto itu bisa digunakan untuk hal-hal tak baik.
Anda Harus Merahasiakannya
Saat sedang dekat dengan seseorang di internet dan ia meminta Anda merahasiakan hubungan itu, berarti ada hal yang salah. Melakukan hal secara diam-diam kadang menyenangkan, tapi ini bukan syarat menjalani sebuah hubungan. Jika seorang kawan atau anggota keluarga merasa khawatir atau tak menyetujui hubungan online itu, sudah waktunya mempertimbangkannya.
Cara mengakhirinya cukup mudah. Tak perlu merespon. Filter atau blok orang tersebut secara online. Jika yakin orang tersebut mengancam Anda atau orang lain, laporkan ke pihak berwajib. Kehilangan hubungan itu tak mudah. Ini sebabnya Anda harus memberi tahu kawan atau keluarga agar mereka mendukung.
“Mulailah melakukan relationship di dunia nyata. Terutama hubungan yang mengurangi perasaan kesepian,” papar Carnes.
