Cara Korea Utara ‘Rayu’ Wisatawan [afp/newscomau]

Cara Korea Utara ‘Rayu’ Wisatawan

PinkKorset.com – Perlahan tapi pasti, Korea Utara (Korut) terus membuka dirinya di mata internasional. Ini adalah salah satu cara mereka menarik minat wisatawan asing.

Korut menggelar International Friendship Air Festival selama dua hari di Wonsan. Sekian lama, Korut mengklaim hal ini sebagai upaya menarik minat wisatawan ke daerah yang populer di kalangan turis asal Tiongkok tersebut. Kabarnya, wisatawan Jepang juga suka berkunjung ke daerah tersebut dengan kapal ferry.

Namun kunjungan Jepang berhenti mendadak karena hubungan politik kedua negara. Ini terjadi setelah penculikan belasan orang Jepang oleh Korut pada 1970-1980-an akhirnya terbongkar. Hubungan politik kedua negara semakin bermasalah karena misi nuklir dan misil Korut.

Kini, bandara di Wonsan memiliki gedung terminal yang dipenuhi kafe dan toko. Desainnya cukup modern, nampak luas dengan dinding kaca. Armada dari maskapai nasional, Air Koryo, berjajar di tarmak bandara untuk dipamerkan. Pameran udara tak hanya itu.

Ada sebuah helikopter Hughes 500 yang dimodifikasi untuk militer, memulai pertunjukkan dengan terbang rendah, melayang, dan memamerkan beberapa teknik akrobat udara. Heli buatan Amerika Serikat ini sudah sering menjadi bintang pertunjukan.

[afp/newscomau]

[afp/newscomau]

Tentunya banyak kalangan bertanya, bagaimana cara Korut memperoleh helikopter itu tanpa melanggar sanksi perdagangan dari Amerika Serikat? Lalu tampak jet Rusia MiG-29 yang saat terbang di atas khalayak memperoleh sambutan ramai serta aplaus.

Bandara Kalma, begitu namanya, tadinya hanya digunakan untuk keperluan militer. Tampak ratusan warga Korut hadir untuk pembukaan festival tersebut. Juga ada jajaran wartawan dan turis asing yang diundang untuk menghadiri ajang yang cukup langka untuk negara tertutup ini.

korut-airfestival-04

Selama beberapa tahun terakhir, Korut makin getol mempromosikan pariwisatanya. Upaya ini agak sulit karena negara tersebut terkena banyak sanksi internasional serta memiliki hubungan politik yang tegang dengan sejumlah pihak akibat program senjata nuklir.

[afp/newscomau]

[afp/newscomau]

Awal bulan ini saja, rezim Kim Jong-un sudah menguji senjata nuklir untuk kelima kalinya. Negara-negara tetangga serta Amerika Serikat langsung memprotes tindakan tersebut.