Mahalnya Operasi Cangkok Ginjal [dixiefest]

Mahalnya Operasi Cangkok Ginjal

PinkKorset.com, Jakarta – Transplantasi ginjal menjadi langkah akhir pasien penyakit ginjal kronik. Namun, cara ini membutuhkan uang tidak sedikit.

Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dr. Dharmeizar, SpPD-KGH mengatakan, transplantasi ginjal atau cangkok ginjal menjadi upaya akhir pasien penyakit gagal ginjal kronik.

Namun, di Indonesia saja, biaya cangkok ginjal membutuhkan biaya ratusan juta rupiah.

“Kira-kira Rp300 – 350 juta. Bahkan biaya operasi transplantasi kedua lebih mahal lagi. Itu pun belum termasuk biaya macam-macam sebelum operasi dan obat, diantaranya obat suntik sebelum operasi dengan harga Rp18 juta satu ampul,” katanya saat jumpa pers World Kidney Day (WKD) 2016 di Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Selain mahal, operasi cangkok ginjal tidak sederhana. Banyak faktor yang harus dipenuhi, diantaranya kecocokan ginjal pendonor dan penerima donor dan kesamaan golongan darah.

“Bisa saja ginjal dicangkokkan walaupun golongan darah pendonor dan penerima donor berbeda. tapi itu butuh obat yang sangat mahal,”katanya lagi.

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan penurunan fungsi ginjal yang berlangsung perlahan dalam waktu 3 bulan akibat kerusakan ginjal yang disebabkan struktur maupun fungsi abnormal disertai atau tidak Laju Filtrasi Glomerolus (LFG).

Adanya PGK ditandai pula dengan LFG kurang dari 60 ml darah/menit selama lebih dari 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal. Padahal ginjal normal pada orang dewasa mampu menyaring 100 – 120 ml per menit atau total per hari 180 liter darah.

Selain cangkok ginjal, alternatif pengobatan pasien PGK yakni cuci darah melalui mesin (hemodialisis) dan cuci darah melalui perut (peritoneal dialisis).

Dr. Dharmeizar menekankan pencegahan PGK dengan modifikasi gaya hidup sehat, antara lain mengurangi asupan garam dan lemak, perbanyak makan buah dan sayuran, menurunkan berat badan berlebih, olahraga teratur minimal 30 menit (4 – 5 kali seminggu), berhenti merokok, minum air putih 8 gelas per hari serta mengendalikan hipertensi dan diabetes mellitus.

Sementara itu, salah satu partner Pernefri, Danone Aqua mendukung WKD 2016 yang diperingati pada Kamis minggu kedua Maret dengan beberapa agenda.

Health Marketing Manager Danone Aqua, dr. Aninda Perdana B MedSc mengatakan, ini ketujuh kali mendukung WKD di Indonesia. Kami memberikan edukasi pentingnya menjaga hidrasi tubuh bagi kesehatan.

“Kami mengajak lebih 12.000 karyawan Aqua di Indonesia dalam sosialisasi kesehatan ginjal. Selain itu ada pula program Seribu Hari Pertama Kehidupan, Makan dan Minum Sehat, Aktivitas Fisik, Resik, Tidak Merokok (SMART) dan edukasi gaya hidup sehat ke sekolah (TK A dan TK B) serta komunitas bersama AISEC Indonesia,” pungkasnya.

aqua,-ginjal