Membangun Kesan di Meja Makan

PinkKorset.com, Jakarta – Kesibukan anggota keluarga yang berbeda membuat tradisi bersantap di rumah kian memudar. Hal ini menyebabkan keintiman dalam keluarga berkurang.

Sulitnya menyatukan anggota keluarga di meja makan dialami masyarakat modern. Bukan hanya karena kesibukan, tapi juga gaya hidup yang telah berubah. Apalagi, makan di restoran menjadi tren demi memenuhi kebutuhan eksistensi di medsos.

Psikolog Anak dan Keluarga Ajeng Raviando mengungkapkan, hilangnya tradisi makan bersama di rumah berpengaruh buruk bagi perkembangan hubungan antar anggota keluarga.

Meja makan punya peran penting sebagai media komunikasi. Banyak hal yang mampu diekspresikan saat bersantap dan tidak dibicarakan dalam momen lain.

Selain itu, bersantap bersama di rumah merupakan ajang bagi orang tua untuk menanamkan nilai-nilai dan etika pada anak. Tradisi ini juga membuat anggota keluarga bisa saling bersentuhan.

The power of touch antara keluarga membangun ikatan yg kuat. Komunikasi simple dan menyenangkan itu akan timbul ketika di meja makan,” tambahnya saat peluncuran produk baru Tupperware di Jakarta.

Tradisi santap bersama di rumah yang perlahan digusur budaya makan di luar mendorong Tupperware Indonesia mengajak para keluarga kembali makan bersama di rumah melalui program Meja Makan Punya Cerita.

Program ini mengajak masyarakat untuk memposting foto dan cerita seru melalui media sosial. Untuk menunjang program tersebut, Tupperware Indonesia mengeluarkan produk terbarunya yang bernama Petite Blossom.

Rangkaian produk saji untuk membantu para ibu dalam menyediakan santapan bagi keluarga. Terdiri dari wadah nasi, sup, lauk tanpa kuah, serta saus, produk ini juga dilengkapi penutup juga sendok.

Wadah dengan desain hijau fresh ini diklaim mampu bertahan dalam microwave sehingga bisa untuk menyimpan dan menghangatkan makanan. Satu paket Petite Blossom dibandrol seharga Rp515 ribu rupiah.