PinkKorset.com, Jakarta – Kawasan Kota Tua yang cantik dan penuh historis direvitalisasi. Pesonanya pun segera kembali menyapa.
Berumur lebih dari tiga abad, Kota Tua yang berlokasi di bagian utara Jakarta, merupakan ikon budaya Indonesia. Daerah ini menjadi tempat hiburan yang menarik minat wisatawan dan berkontribusi dalam aspek ekonomi, sosial dan budaya kota Jakarta.
Berperan penting dalam perjalanan sejarah Jakarta, Kota Tua terpilih sebagai salah satu nominasi situs warisan budaya dunia UNESCO.
Hal itulah yang mendorong perusahaan cat AkzoNobel dengan salah satu brandnya, Dulux, untuk merestorasi area yang menjadi fokus komitmen kota humanis.
“Melestarikan dan menjaga warisan budaya merupakan bagian dari inisiatif kota humanis Akznobe untuk membuat sebuah kota yang menginspirasi dan meregenerasi warganya,” tutur Managing Director Akzonobel Decorative Paints, South East & South Asia, Middle East, Jeremy Rowe di Jakarta, Rabu (25/5/2016)
Sebanyak 15 ribu liter cat akan menyapu area Kota Tua. Terbagi dalam dua tahap, Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Museum Seni Rupa dan Jembatan Kota Intan jadi bangunan pertama yang dipulas.
Setelah itu, Museum Bahari dan Museum Wayang turut dicat ulang, dilanjutkan hingga ke bagian lain termasuk halte, jembatan penyebrangan, jembatan layang serta underpass dengan warna-warna cerah.
Tak hanya itu, Akznobel juga akan menempatkan 50 tempat sampah dari kaleng cat Dulux yang didaur ulang di area sekitar Kota Tua Jakarta.
Program restorasi yang ditargetkan rampung dalam sebulan ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang mengawali dengan pengecatan perdana.
