Mengapa Ada Warna Mata Biru dan Hijau?

PinkKorset.com – Jika pigmen biru dan hijau tak ditemukan pada iris manusia, lalu mengapa beberapa orang memiliki warna mata tersebut?

Warna mata adalah pigmentasi pada bagian belakang iris (iris pigment epithelium) dan bagian depannya (stroma). Dalam sebagian besar kasus, faktor ini ditentukan genetika. Terhitung 15 gen berbeda mempengaruhi warna mata.

Namun, pigmen biru dan hijau tidak terdapat pada cairan okular dan iris manusia. Bahkan hanya ada dua pigmen di mata, yakni melanin (cokelat) dan lipchrome (kuning). Pada albino ekstrem, hanya ada sedikit melanin di bagian belakang iris.

Warna mata cokelat memiliki konsentrasi melanin tinggi di bagian belakang iris dan stroma. Ketebalan melanin di kedua lapisan ini menentukan seberapa cokelat warna mata. Dalam kasus ekstrem bisa terlihat seperti hitam.

Adapun mata biru dan hijau hanyalah permainan cahaya. Mata biru memiliki sejumlah melanin di belakang iris, namun sedikit di bagian stroma. Sehingga nampak terang karena dengan cahaya tercecer di seluruh lapisan ini.

Jika gelombang cahaya pendek, ceceran ini terjadi. Saat gelombang cahaya panjang dan menembus lalu diserap oleh melanin di bagian belakang iris, mata pun tampak berwarna biru. Jika mata biru dibedah, dalamnya tetap cokelat.

Hal sama terjadi ketika cerah dan sinar matahari tercecer di atmosfer, langit pun nampak biru. Serupa dengan mata biru adalah abu-abu dengan sejumlah melanin di belakang iris menyerap gelombang cahaya panjang, tapi sedikit di stroma.

Namun mata abu-abu tak nampak biru karena jumlah besaar kolagen yang menyebabkan perbedaan pada ceceran melanin. Seperti langit yang berwarna abu-abu karena awan mengandung air hujan.

Sebaliknya pada mata hijau, mereka memiliki sedikit melanin di bagian belakang jadi penyerapan cahaya berkurang. Mata hijau memiliki sedikit lipochrome di bagian stroma. Warna biru pun terhalang, menjadikan mata berwarna hijau.

Warna mata hazel yang seperti berubah dari cokelat ke hijau, memiliki lebih banyak melanin di bagian anterior lapisan mata. Seperti warna biru, hijau, dan abu-abu, permainan gelombang cahaya menyebabkan pergantian warna.

Secara fisik, tak ada yang beda pada mata. Hanya permainan gelombang dan konsentrasi cahaya yang tercecer dan diserap.