Mengapa Cemara Jadi Pohon Natal?

Tahukah Anda mengapa cemara yang dipilih menjadi pohon natal?

Merayakan Natal tak lengkap rasanya bila tidak memasang pohon cemara sebagai dekorasi Natal. Namun, mengapa pohon cemara?

Tradisi memasang pohon Natal sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Orang-orang Roma dulu menghias rumah mereka dengan cemara menjelang Tahun Baru, sementara orang Eropa Utara kuno memotong pohon cemara dan meletakkannya di dalam rumah selama musim dingin.

Sementara ada kisah yang menyebutkan, ketika Yesus lahir di tengah musim dingin, setiap pohon yang biasanya rontok daunnya, mendadak bersemi dan menghasilkan pucuk-pucuk hijau.

Para misionaris Kristen yang menyebarkan agama ini ke Jerman dan sekitarnya melakukan pendekatan dengan budaya setempat, salah satunya dengan memasang pohon cemara di musim dingin.

Pohon cemara yang tetap hijau di musim salju dianggap melambangkan hidup kekal, sementara bentuknya yang menjulang tinggi, dinilai menggambarkan spiritualitas yang mengarah kepada Tuhan.

Hiasan bintang di pucuknya berarti bahwa Natal selalu penuh berkah. Selain menyimbolkan pancaran sinar terang yang dibawa melalui kelahiran Yesus Kristus di kandang domba.