Mengapa Susu Nabati Sulit Dicerna Tubuh? [livestrong]

Mengapa Susu Nabati Sulit Dicerna Tubuh?

PinkKorset.com, Jakarta – Tubuh manusia rupanya lebih sulit mencerna protein susu kacang-kacangan ketimbang susu hewani. 

Ahli Gizi, Emilia E. Achmadi MS., RD mengatakan, walaupun susu nabati mengandung protein lebih tinggi daripada susu hewani, tetapi tubuh sulit mencernanya.

Ini karena tubuh manusia bukan golongan tumbuhan. Sehingga sistem pencernaan kita lebih bisa mengolah protein hewan.

“Bisa saja mencerna protein tumbuhan, tetapi sampah lebih banyak,” katanya saat diskusi media The Anatomy of Fresh Milk bersama Greenfields di Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Meskipun saat ini banyak susu nabati mengandung kadar gizi yang mirip dengan susu sapi, kandungan gizi tersebut hasil penambahan zat gizi sintetis (fortifikasi).

Bahkan, Emilia menambahkan, kadar kalsium susu nabati tidak setinggi susu hewani. “Kalau mau asupan kalsium setara susu sapi butuh minum 3 kali soya. Tetapi, setelah itu bakal asam urat,” katanya lagi.

Meskipun sukar dicerna tubuh, susu nabati menjadi alternatif asupan protein bagi orang dengan alergi susu hewani.

Susu nabati merupakan golongan cairan berwarna putih hasil ekstraksi kacang-kacangan maupun serealia, seperti kedelai (soya), almond dan beras.