Apa jadinya bila 60 remaja dari 41 negara tampil dalam pertunjukan kolosal seni tari dan musik yang menampilkan budaya Indonesia? Seru pasti.
Mengangkat tema “Thousand Islands Made in Heaven,” puluhan penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2016 dari negara lain, menampilkan apa yang telah mereka pelajari selama tinggal di Indonesia.
Tidak hanya pertunjukan gamelan, Tari Bali, Tari Saman dan Tari Piring, mereka juga menirukan aksi kocak Petruk, Gareng dan Semar.
Sementara dua pembawa acara asal Belanda dan Serbia dengan kostum Abang-None Jakarta membawakan acara dalam bahasa Indonesia yang fasih. Mereka pun dengan luwes saling melempar ’jokes’ ala Indonesia, yang membuat para penonton terpingkal-pingkal.
Pagelaran yang digelar di teater besar Taman Ismail Marzuki pada 18 Agustus kemarin, merupakan acara puncak dari Program BSBI yang berlangsung pada 7 Mei – 21 Agustus 2016.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengaku terkesan dengan pertunjukan ini, “Saya sangat bangga dengan apa yang dihasikan oleh anak-anak ini, mereka bisa memainkan gamelan dan menari tradisional,”ujarnya.
Menurutnya, program BSBI yang telah berjalan sejak 2003 ini, merupakan salah satu diplomasi untuk menjembatani perbedaan. ”Menghubungkan antara budaya, agama dan kepentingan yang berbeda dari setiap negara untuk membangun sejuta jembatan agar dunia menjadi damai dan stabil melalui budaya.”
