Mitos Umum Seputar Bra [freeprnpcs]

Mitos Umum Seputar Bra

PinkKorset.com – Penyangga setia untuk perempuan ini ternyata masih sering menjadi sasaran mitos. Apa saja mitos seputar bra yang paling umum?

Tak semua yang Anda dengar itu benar. Termasuk mitos seputar bra. Perempuan pun bingung karena mitos ini sudah terdengar sekian lama dan terasa seperti fakta. Apa saja mitos seputar bra yang paling sering terdengar?

Mengenakan bra untuk waktu yang lama bisa menyebabkan payudara turun.

Menurut Dr. Amber Guth dari New York University, dua hal penyebab payudara turun adalah waktu dan gravitasi. Bentuk payudara juga bakal berubah, terutama saat sedang hamil dan menyusui. Bentuk tubuh dan ukuran perempuan bermacam-macam, demikian pula payudara mereka.

Mengenakan bra saat tidur bisa mengencangkan payudara.

Aktris Halle Berry pernah mengakui dalam sebuah wawancara, ia mengenakan bra saat tidur. Aset milik Berry memang tampak luar biasa, tapi itu tak ada kaitannya dengan kebiasaan mengenakan bra saat tidur. Pada dasarnya, bentuk payudara memang semakin turun dan tak lagi ‘lancip’.

Tidur mengenakan bra bisa menyebabkan kanker payudara.

Menurut pakar, tidur mengenakan bra takkan menyebabkan kanker payudara. Studi menunjukkan, tak ada perbedaan risiko antara perempuan yang mengenakan bra saat tidur dan yang tidak. Namun begitu, bra yang ketat akan menyebabkan iritasi. Tetap saja, tak ada bukti hal tersebut menyebabkan kanker.

Bra baru harus cukup pada kait terakhir.

Membeli bra yang cukup di kait terakhir bukanlah ide yang bagus. Cobalah mencari bra yang cukup pada kait tengah. Setelah pemakaian, bra akan kendur jadi Anda mau tak mau juga harus menyesuaikan kait tersebut.

Ukuran bra Anda tetap sama meski mereknya berbeda.

Jika pada satu merek ukuran Anda 34B, bukan berarti merek yang lainnya akan sama. Hampir setiap merek memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ada baiknya Anda mencoba dulu sebelum membeli agar menemukan ukuran yang cukup dan terasa nyaman saat dikenakan.