Novel Teranyar Noorca Angkat Verbal Abuse

PinkKorset.com, Jakarta – Di novel ketujuhnya, penulis Noorca M. Massardi mengangkat kisah nyata korban kekerasan verbal yang bangkit dari keterpurukan.

Bertajuk ‘Setelah 17 Tahun’, novel ini sarat edukasi. Lewat 256 halaman, Noorca mengingatkan masyarakat mengenai dampak kekerasan verbal yang melebihi kekerasan fisik, terhadap korbannya.

Psikolog Joice Manurung, C.Ht, Cha mengategorikan verbal abuse sebagai bentuk dari bullying. Beberapa bentuk verbal abuse diantaranya berteriak, menuduh, menjelek-jelekkan, menyepelekan, kritik, sering mengungkit perbuatan masa lalu, nama ejekan, dan banyak lagi.

Tokoh utama dalam novel ‘Setelah 17 Tahun’, Putri, mengalami kekerasan tersebut sejak kecil. Ia memiliki bentuk fisik berbeda dengan saudara-saudara kandungnya. Putri pun menerima kekerasan verbal dari kakak dan ibunya.

“Saya baru denger ada adik-kakak yang memaki-maki adiknya dan gak pernah minta maaf. Ibu kandungnya pun ikut melecehkan,” ungkap Noorca dalam bincang dan berbagi novel ‘Setelah 17 Tahun” di Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

Luka yang timbul akibat kekerasan verbal dari keluarganya, terus membekas hingga Putri dewasa. Menanamkan label buruk dalam dirinya, menumbuhkan perasaan tak nyaman berada di rumah.

Belum luka itu terobati, perlakuan serupa datang dari suaminya. Putri yang berpikir dapat terbebas dari rumah melalui pernikahan, malah bernasib sama untuk kedua kalinya.

Depresi mewarnai hari-hari Putri. Selama 17 tahun ia bertahan, akhirnya menemukan kebebasan dan cinta sejati. Penasaran akan ketangguhan Putri menghadapi verbal abuse? Dapatkan novel ini di Gramedia seharga Rp63 ribu.