Orang Indonesia Ingin Hidung Mancung

PinkKorset.com, Jakarta – Keinginan memiliki fisik sempurna membuat seseorang rela menggelontorkan sejumlah uang untuk menjalani bedah plastik. Termasuk di Indonesia, yang rata-rata ingin hidung lebih mancung.

Merebaknya bedah plastik di kalangan selebritas, baik dalam maupun luar negeri, mendorong masyarakat melakukan hal serupa. Klinik dan rumah sakit yang menyediakan jasa operasi bedah plastik pun kian banyak di Indonesia.

Menurut data Rumah Sakit Bina Estetika Jakarta, sejak 2005 hingga sekarang kian banyak masyarakat melakukan bedah plastik. Kenaikan diperkirakan hampir 3% dengan jumlah pasien 3-5 orang setiap pekan.

Menurut dr. Irena Sakura Rini, MARS, SpBP-RE, yang juga Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik (PERAPI) Pusat, pasien yang datang untuk operasi umumnya perempuan.

“Hampir 99% yang operasi itu perempuan,” ungkapnya dalam pers konferensi Pertemuan Ilmiah Tahunan yang digelar PERAPI di Jakarta.

Wajah adalah bagian yang paling banyak dipermak. Terutama hidung dengan presentase 33%, mata 28% dan sisanya sedot lemak perut beserta operasi estetika lainnya.

Jika dulu kedatangan pasien hanya mengikuti tren atau teman, kini mereka datang atas kemauan sendiri. Alasanya tidak lain adalah untuk mendapatkan wajah indah sesuai yang diinginkan.

Namun, ternyata keinginan pasien tak melulu bisa diselesaikan dengan operasi bedah plastik. Adanya batasan dalam operasi membuat beberapa pengecualian terhadap beberapa pasien.

Diantaranya jika hidung pasien pesek dan melesak ke dalam, tetapi ingin hidung mancung bak orang Eropa. Hal tersebut tak bisa dilakukan karena kulit akan kalah bersaing dan tak mampu menerima perubahan esktrem semacam itu.

Berita juga menyedot masyarakat Indonesia melakukan operasi bedah plastik di luar negeri. Padahal, menurut dr. Irena, kualitas dan kompetensi dokter bedah plastik di Indonesia tak kalah dan mampu bersaing dengan dokter asing.

“Ketimbang Korea kan lebih baik disini, lebih hemat biaya dan hasilnya sama,” tuturnya.