Pasar Online di Indonesia Sangat Menjanjikan [retail360asia]

Pasar Online di Indonesia Sangat Menjanjikan

PinkKorset.com, Jakarta – Peluang pasar online di Indonesia masih  terbuka lebar. Hal ini terindikasi dari pengguna smartphone yang melebihi jumlah penduduk.

Saat ini jumlah penduduk Indonesia sebesar 225 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, pengguna handphone mencapai 332 juta. Namun, dari 88% pengguna handphone yang memakai internet, hanya 25% yang memanfaatkan internet untuk belanja melalui e-commerce. Sementara konsumen online lainnya menggunakan laptop maupun PC saat bekerja di kantor.

Ketua Umum Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia Bari Arijono mengatakan, data ini menunjukkan masih menggiurkannya pasar online di Indonesia. Namun sayang, baru pihak asing yang memanfaatkannya.

“Saat ini e-commerce di Indonesia masih bisa dihitung jari. Bahkan belum ada satu pun murni lokal karena didukung investor asing,” katanya kepada Pinkkorset.com di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Bari yang juga CEO & Founder Digital Enterprise Indonesia, masalah tersebut muncul akibat pola pikir pengusaha Indonesia yang masih menyukai cara bisnis lama. Sedangkan perusahaan asing dengan sistem kapital selalu berupaya membesarkan nilai perusahaan.

“Itu yang belum tercapai di mindset pengusaha kita, sehingga adopsi online sangat kecil,” ucapnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Bari menyarankan pengusaha Indonesia melakukan dua hal. Langkah pertama yakni mengubah pola pikir konvensional menjadi online dan mempersiapkan diri dengan produk inovatif dan kreatif untuk bersaing di pasar global.

Tahap selanjutnya adalah memiliki dan mengelola akun-akun media sosial. Dengan akun media sosial, Anda memiliki fans maupun followers yang dapat dimanfaatkan sebagai aset untuk menjual produk maupun solusi.

Bisnis barang maupun jasa apapun dapat dilakukan melalui online. Tetapi beberapa jenis produk primadona secara global adalah fesyen. Produk fesyen menguasai 7% dari total penjualan pasar online dunia. Peringkat selanjutnya diduduki jasa travel dan kuliner.