Penulis Harry Potter Minta Maaf

PinkKorset.com – Penulis seri novel Harry Potter, J.K. Rowling, meminta maaf karena membunuh salah satu tokoh yang disukai penggemar.

Rowling menyampaikan permintaan maaf itu via akun Twitter-nya, saat memperingati Pertempuran Hogwarts (Battle of Hogwarts), peristiwa besar yang menutup seri novel terlarisnya itu.

Seperti tradisi sebelumnya, ia meminta maaf atas tokoh yang terpaksa ia ‘bunuh’ dan kali ini Remus Lupin. Saat menulis Order of Phoenix, novel kelima dari tujuh seri Harry Potter, Rowling mengaku ia sebenarnya tak ingin Lupin mati.

[fanpop]

Namun tokoh Arthur Weasley, ayah Ron, hidup dan sebab itulah Lupin harus meninggalkan mereka semua. Rowling mengaku ia tak suka melakukannya. Dari tweet Rowling, tampaknya ia menangis saat melakukannya.

“Momen lain ketika para editor melihat saya menangis adalah ketika harus memutuskan nasib Teddy,” tweet Rowling.

Arthur lived, so Lupin had to die. I’m sorry. I didn’t enjoy doing it. The only time my editor ever saw me cry was over the fate of Teddy. 😢

— J.K. Rowling (@jk_rowling) May 2, 2016

Teddy adalah putra satu-satunya Remus Lupin dan Nymphadora Tonks. Keduanya meninggal dalam Battle of Hogwarts, menyebabkan Teddy menjadi yatim piatu. Teddy yang sepupu kedua Draco Malfoy adalah putra baptis Harry Potter.

Di versi filmnya, Lupin yang diperankan aktor David Thewlis dibunuh oleh seorang Death Eater (pengikut Lord Voldemort) bernama Antonin Dolohov. Sementara Tonks dibunuh oleh Bellatrix Lestrange.

Lupin adalah salah satu tokoh yang disukai. Ia adalah kawan akrab ayah Harry, James Potter. Bersama Sirius Black dan Peter Pettigrew yang kemudian berubah jahat, mereka adalah empat sekawan yang kerap membully Severus Snape.

Harry yang kehilangan ayahnya amat gembira ketika ia mengetahui siapa Lupin dan Black sebenarnya. Namun, ia harus kehilangan Black di buku kelima dan Lupin meninggal di penutup seri tersebut.