PInkKorset.com, Jakarta – Siapa bilang cantik hanya milik perempuan langsing?
Saat ini, perempuan gemuk masih banyak yang di-bully. Mereka jadi tidak percaya diri dan kerap menempuh pelbagai cara instan agar bobot tubuhnya cepat turun. Alih-alih langsing, diet tersebut justru menjadikan badan lemah dan bermasalah.
Founder komunitas Big Size, Ririe Bogar mengatakan, cantik itu sebenarnya bukan berarti kurus. Kesalahpahaman ini muncul karena pola pikir perempuan Indonesia.
“Mereka menjadikan bentuk fisik sebagai tolak ukur kecantikan, lupa kalo ejaan cantik yang sebenarnya c.a.n.t.i.k, bukan kurus” ujarnya kepada PinkKorset.com di Jakarta, baru-baru ini.
Menurutnya, perempuan gemuk pun bisa tampil cantik, bahkan dengan hal-hal sederhana.
Pertama, seorang perempuan harus menerima dirinya sendiri, termasuk kondisi fisik yang telah Tuhan anugerahkan. Ririe menuturkan, banyak perempuan gemuk yang terlalu melebih-lebihkan pendapat orang lain. “Mereka marah saat dibilang gemuk, padahal seharusnya hadapi saja dengan tenang.”
“Jika penerimaan atas diri sendiri dapat dilakukan, maka cacian dan hinaan orang tidak akan lagi meruntuhkan kepercayaan diri atau membuat emosi,”ujarnya.
Langkah selanjutnya adalah mulai mencintai tubuh sendiri dan biasakan setiap hendak tidur untuk bersyukur pada Tuhan dan berterimakasih pada setiap anggota badan. “Dengan mencintai diri sendiri maka lelaki dan orang lain pun akan menghargai diri kita.”
Memiliki pola hidup sehat juga jadi bagian dari hidup Ririe. Kendati tidak pernah membatasi konsumsi makanan, ia membiasakan diri untuk makan tiga jenis buah dan minum dua gelas air putih setiap pagi, agar badan tetap fit.
Perempuan gemuk juga akan terlihat cantik bila sehat, selalu menjaga diri dan wangi. “Perubahan itu datangnya dari diri kita, maka jadilah diri sendiri dan cintai serta hargai tubuh sendiri,” pungkasnya.
