PinkKorset.com, Jakarta – Kecelakaan lalu lintas pada perempuan di Indonesia meningkat hampir 50% pada tiga tahun terakhir.
Saat ini semakin banyak perempuan mengendarai kendaraan bermotor. Namun, minimnya kesadaran keselamatan berkendara menyebabkan tingginya jumlah kecelakaan pada kaum hawa.
Founder dan CEO Queenrides Iim Fahima Jachja mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, perempuan mengalami peningkatan kecelakaan lalu lintas 49,5%. Hal ini terjadi akibat pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor pada perempuan dan kurangnya pengetahuan dan aplikasi keamanan berkendara (safety riding).
“Padahal sebanyak 80% dari mereka (perempuan) berkendara untuk mendukung keluarga mencari nafkah,” ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.
Pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor perempuan memang melonjak. Riset Honda 2014 menunjukkan, 42% pembeli adalah perempuan. Sementara itu, Iim menambahkan perempuan yang mengendarai motor lebih besar daripada mobil dengan perbandingan 70:30.
Lebih lanjut perempuan Indonesia banyak tidak menyadari risiko terbunuh di jalan raya akibat kurangnya safety riding. Terlebih pendekatan keamanan berlalu lintas cenderung maskulin sehingga perempuan kurang antusias. “Karena itulah Queenrides ada di sini. Pedulikan masalah Anda (perempuan),” sambungnya.
Queenrides merupakan platform online offline berbasis komunitas yang memberdayakan perempuan agar sadar keamanan berkendara untuk melindungi dirinya, keluarga dan sosial. Queenrides didirikan sejak awal 2016 dan bekerja sama dengan Road Safety Association Indonesia.
Lebih dari 700 perempuan telah diedukasi melalui offline dan menjangkau ribuan perempuan melalui website dan media sosial. “Kami targetkan dua ribu perempuan teredukasi hingga akhir tahun ini,” tutupnya.
