Mengapa Periksa Rhesus Sebelum Hamil?

PinkKorset.com, Jakarta – Memeriksakan golongan darah rhesus sebelum hamil pertama ternyata amat penting bagi calon ibu. Mengapa demikian?

Ibu yang memilki rhesus negatif dapat menjadi ancaman bagi janin yang memiliki rhesus positif. Pemeriksaan kandungan pada kehamilan pertama amat penting untuk melihat antibodi. Meski pada kehamilan pertama antibodi ibu belum cukup untuk menghancurkan darah bayi.

Perlu diingat, antibodi kehamilan pertama akan menjadi pencetus untuk menyerang janin pada kehamilan kedua. Bila antibodi belum terbentuk, pada usia kehamilan 28 minggu dan 72 jam setelah persalinan akan diberikan suntikan Immunoglubulin Anti-D.

Suntikan ini akan menghancurkan sel darah merah janin yang beredar dalam darah ibu, sebelum memicu pembentukan antibodi yang dapat menyeberang ke dalam sirkulasi darah janin. “Dengan demikian, janin akan terlindung dari serangan antibodi,” tutur dr. Rudi Simanjuntak Sp.OG dalam diskusi bersama Bethsaida di Tangerang.

Kehamilan tanpa suntikan Immunoglubulin Anti-D dinilai mempunyai peluang selamat 5%. Suntikan ini akan mengurangi risiko hingga 1% dan jika digunakan dengan tepat dapat mengurangi risiko hingga 0,07% yang berarti peluang selamat meningkat hingga 99,93%.

Suntikan ini juga perlu diberikan pada kasus keguguran, aborsi atau terminasi. Suntikan terus diulang setiap kehamilan berikutnya karena hanya bertahan beberapa minggu. Harga Immunoglubulin Anti-D sekitar Rp3 juta rupiah untuk sekali proses penyuntikan.