Plus Minus Transfer Lemak [patricioandrades]

Plus Minus Transfer Lemak

PinkKorset.com, Jakarta – Transfer lemak kini menjadi salah satu solusi untuk masalah kecantikan dan kesehatan.

Tranfer lemak adalah memanfaatkan lemak tubuh (bagian kulit) diri sendiri untuk dipindahkan ke bagian tubuh yang membutuhkan. Umumnya lemak diambil dari bagian paha, perut, pinggul dan pantat.

Selain untuk mengurangi efek lingkaran gelap di bawah mata, mata cekung, memancungkan hidung, menambah volume payudara, menyamarkan kerut wajah dan menghilangkan kulit kusam, transfer lemak juga dimanfaatkan untuk kasus bell palsy, luka kronik akibat diabetes dan tumor pembuluh darah di wajah.

Dokter Spesialis Bedah Plastik RS. Pondok Indah dr. Danu Mahandaru, Sp.BP-RE mengatakan, transfer lemak lebih aman ketimbang menggunakan filler dan implant. Karena sifatnya yang sintetik, maka kedua bahan ini tak dapat menyatu dengan tubuh dan cenderung turun karena gravitasi.

“Kelebihan transfer lemak adalah tanpa reaksi alergi, memberikan tone warna seragam dan bersifat permanen karena yang ditanam benda hidup,”ujarnya di Jakarta baru-baru ini.

Menurutnya, lemak yang ditanam dapat bertahan 9 bulan dan akan menyusut seiring pengurangan lemak tubuh. Walaupun bersifat alami tetapi bukan tanpa risiko.

Transfer lemak juga memiliki kekurangan. Misalkan risiko iritasi akibat kurang steril alat dan proses serta lemak yang kurang baik. Lemak baik diperoleh dari hasil penyedotan tanpa disertai darah.

Menurut dr. Danu, metode transfer lemak paling aman dengan waterjet liposuction. Metode ini memanfaatkan air ketika menyedot lemak sehingga gesekan lebih sedikit dan lemak lebih bersih ketimbang cara konvensional.

Namun, untuk memperbesar payudara maupun pantat dengan transfer lemak tidak bisa sekaligus (instan). Idealnya membutuhkan 2 -3 tahap penyuntikan lemak dengan dosis 100 – 300 cc lemak dan jeda 6 bulan.

“Penyuntikan lemak jumlah besar sekaligus, sel lemak akan berdesakan dan mati,” ucapnya.

Untuk mendapatkan perawatan ini Anda perlu menyediakan dana sebesar Rp15 – 50 juta. Biaya sebesar Rp15 juta berlaku untuk perawatan wajah. Sedangkan Rp50 juta untuk menambah volume pada bagian besar seperti pantat dan payudara.