Poundsterling Anjlok Terendah 31 Tahun [keyword-suggestions]

Poundsterling Anjlok Terendah 31 Tahun

PinkKorset.com – Mata uang Inggris anjlok ke posisi terendah dalam 31 tahun terhadap dolar AS.

Poundsterling turun ke U$1,33, level terendahnya sejak September 1985 dan mendorong indeks saham dan bank jatuh. Sterling juga melemah 6% terhadap euro dan 15% terhadap yen. Hal ini terjadi setelah konfirmasi hasil referendum yang memutuskan Inggris hengkang dari Uni Eropa (UE).

Sterling sempat meroket menuju US$1,50 yang menjadi nilai tertinggi sepanjang 2016, ketika hasil poling sempat menunjukkan bahwa Inggris berpotensi besar untuk tetap menjadi bagian dari Uni Eropa (remain).

Namun, sterling kemudian anjlok hampir 17 sen dari angka tertingginya setelah hasil perhitungan dan stasiun TV menunjukkan bahwa opsi Brexit (Britain Exit) unggul dalam referendum pada Kamis (24/6/2016).

Penurunan sebesar 10% ini merupakan kejadian yang sangat bersejarah dan menjadi yang terbesar sejak dimulainya sistem penukaran mata uang pada 1970.

Penurunan ini bahkan lebih besar dari fenomena Black Friday yang terjadi pada 1992 ketika miliuner George Soros mendorong sterling keluar dari mekanisme nilai tukar (Exchange rate mechanism).

“Kita kembali ke masa 1985. Terjadi penurunan 10% dalam enam jam dan ini sangat tidak biasa. Pilihan untuk keluar memicu krisis eksistensial bagi Eropa,” kata Nick Parsons, co-head strategi mata uang global NAB.