Ini Mengapa Princess Belle Seorang Feminis

PinkKorset.com – Princess Belle adalah tokoh utama di animasi Beauty and the Beast. Penulisnya, Linda Woolverton, mengungkapkan mengapa tokoh ciptaannya itu seorang feminis.

Aktris Emma Watson akan memerankan Princess Belle dalam live-action remake Beauty and the Beast yang dijadwalkan tayang pada Maret 2017. Woolverton yang menulis animasi aslinya mengungkapkan pada Time, seperti apa rasanya ketika menciptakan Belle pada awal 1990-an.

“Saya ingin menciptakan putri yang tidak selalu berkelakuan baik dan tersenyum setiap saat,” ujarnya pada Time. Ia tak mau pesan itu melekat selamanya, seperti putri-putri Disney yang ia kenal sejak kecil.

Kebetulan, ketika Belle ditulis sedang ada pergerakan hak-hak perempuan dan Woolverton adalah perempuan pertama yang menulis skenario untuk film animasi Disney. Tentunya, proses penulisan Belle amat panjang dan sulit. Seringkali, Belle terasa seperti stereotip perempuan di jaman itu.

Seperti satu adegan yang tadinya ia tulis Belle sedang mengkhayalkan perjalanan di masa mendatang. Namun harus diubah menjadi Belle sedang berada di dapur dan menghias kue. Sebagai kompromi, adegan itu akhirnya diedit dan menunjukkan Belle sedang serius membaca buku, satu hal yang amat ia sukai.

“Jika menggambarkan perempuan dalam peran yang belum pernah terlihat sebelumnya, hal ini menjadi asumsi bagi seluruh generasi muda,” lanjut Woolverton. Maka dari itu, sudah cocok ketika Emma Watson yang seorang feminis dan pembela hak-hak perempuan, memerankan versi hidup Princess Belle.