Pulihkan Kepercayaan Setelah Selingkuh [huffpost]

Pulihkan Kepercayaan Setelah Selingkuh

PinkKorset.com – Ini sebuah hal yang sulit. Benarkah tukang selingkuh bisa dipercaya untuk tidak melakukannya lagi ataukah mereka tak layak mendapat kesempatan kedua?

Banyak orang yang menjadi korban perselingkuhan kekasihnya berpendapat, sekali selingkuh ia bakal terus melakukannya. Pakar kencan yang diwawancarai The New York Post, Monica Parikh, menyetujui hal ini dan mengajarkannya pada kaum hawa.

“Bagaimana kau mendapatkannya, seperti itulah kau akan kehilangan dirinya. Keras, tapi ini faktanya,” kata Parikh. Para perempuan simpanan, lanjutnya, sebaiknya tahu bahwa laki-laki yang selingkuh dari istri atau kekasihnya tak memiliki integritas untuk menjalani impian itu bersama Anda.

Apa yang dikatakan Parikh ini didukung sebuah studi yang dilakukan pada 2002. Lebih dari 75% pernikahan yang diawali dari perselingkuhan, menurut riset itu, akan berakhir dengan perceraian. Selingkuh, sayangnya, ternyata ada di dalam DNA dan sejarah manusia.

Sebuah survei pada 2013 dari buku ‘The Normal Bar’ menyebutkan, 33% lelaki dan 19% perempuan mengaku pernah tak setia. Lalu mengapa masih saja selingkuh? Menurut pakar, perselingkuhan yang merupakan hal terlarang secara sosial ternyata sebuah hal yang menarik bagi beberapa orang.

Lagipula, di era internet seperti saat ini, perselingkuhan menjadi amat mudah dilakukan. Ahli terapi pernikahan dan pasangan Irina Firstein mengatakan, jalan menuju ketidaksetiaan amat banyak di masa kini. “Begitu terjadi dan meski ia bersumpah hanya sekali, ketidakpercayaan dan ketidakpastian sudah terjadi.”

Penulis ‘The Sacred Bombshell Handbook of Self-Love’ Abiola Abrams setuju. Abrams pernah menjadi korban perselingkuhan kekasihnya hingga beberapa kali sebelum ia akhirnya memutuskan untuk berpiisah darinya. Ia yakin, tak ada perempuan ajaib dan spektakular yang membuat lelaki jujur dan bisa dipercaya.

“Saya dibutakan cinta, tak sadar sedang terlibat dengan tukang selingkuh. Ketidakpercayaan itu takkan pergi. Saat terlibat dengan tukang selingkuh, rasanya semua orang tukang bohong. Butuh waktu dan usaha besar untuk mengubah cara pandang itu,” paparnya.

Namun, tukang selingkuh meyakini mereka bisa berubah meski ada harganya baik secara emposional maupun finansial. Salah satu yang mengatakan ini adalah Neil Strauss, si tukang selingkuh yang menulis buku ‘Rules of The Game’. Ia mengaku, saat ini sangat setia dengan istrinya, Ingrid.

“Jika Anda berselingkuh, saya menyarankan segera cari bantuan terapi profesional,” paparnya. Strauss menjabarkan perjuangan panjangnya menuju kesetiaan dalam buku ‘The Truth: An Uncomfortable Book About Relationship’.

Seringkali, kata Strauss, perselingkuhan tak ada hubungannya dengan pasangan atau apapun yang Anda lakukan. Ia dan sang istri memutuskan tak berpisah, dengan sejumlah syarat. Seperti berbagi password, tidak mengunci ponsel, hingga langsung menjawab telepon atau pesan teks jika sedang tak bersama.

Terdengar seperti mengorbankan privasi. Namun ternyata, hal semacam itu amat penting untuk mengembalikan kepercayaan. Harus ada sebuah sistem yang dilakukan kedua pihak meski sudah bertahun-tahun menjalani terapi.