PinkKorset.com, Jakarta – Perempuan pemilik rhesus negatif perlu memperhatikan beberapa hal. Terutama jika sedang mengandung. Mengapa?
Rhesus negatif sebenarnya jarang ditemui, diperkirakan hanya 15% dari penduduk dunia memiliki golongan darah ini.Pada ibu hamil, rhesus negatif memiliki potensi buruk pada janin yang memiliki rhesus positif.
Pada saat sel darah merah janin masuk ke dalam sirkulasi ibu, maka sistem imun ibu akan mengenali sel darah merah janin sebagai benda asing. Ibu akan membentuk antibodi terhadap antigen sel darah merah janin.
“Antibodi ibu akan masuk melalui plasenta dan menyerang sel darah merah janin,” tutur dr. Rudi Simanjuntak Sp.OG dalam diskusi bersama Bethsaida di Tangerang, Sabtu (19/11/2016).
kondisi tersebut dapat mengakibatkan kematian pada janin di dalam rahim. Namun, jika lahir kemungkinan mengalami beberapa gangguan kesehatan seperti anemia, kuning, hati bengkak bahkan gagal jantung.
Pada kehamilan pertama biasanya antibodi baru terbentuk sedikit sehingga jarang terjadi kasus keguguran. Namun pada kehamilan berikutnya, ibu akan membentuk antibodi lebih banyak dan berpotensi besar menyerang janin rhesus positif.
Data dari komunitas Rhesus Negatif Indonesia (RNI) menunjukkan hal menarik. Dari tiga ribu anggota yang memiliki rhesus negatif, hanya sedikit perempuan yang mengalami kasus keguguran dan hal lainnya,
Bahkan menurut ketua RNI Lici Murniati, ada seorang ibu dengan rhesus negatif melahirkan lima anak yang memiliki rhesus berbeda secara normal.
