PinkKorset.com, Jakarta – Preview collection Riamiranda Spring/Summer 2017 mengangkat tema relationship.
Modest Fashion Designer Ria Miranda menampilkan preview collection Spring/Summer 2017 melalui The Fourth Riamiranda Annual Trend Show 2017 pada 9-10 Desember 2016 di the Hall Senayan City, Jakarta.
Ria Miranda menjelaskan, tren busana muslim 2017 akan lebih banyak bermain dengan pattern, digital print scarf, tunik dan inovasi cutting yang memberikan kemudahan seperti wudlu maupun breastfeeding friendly. Bahkan gaya 1970-an kembali hits seperti bell bottom jeans dan ruffle bohemian top.
“Bicara hijab styling, pada 2017 justru akan lebih simple sehingga kreativitas lebih fokus pada padu padan,” ucapnya dalam keterangan pers di Jakarta baru-baru ini.
Pagelaran busana yang dimotori Hijup.com dan Wardah ini bertajuk relationship, hubungan antar sesama manusia dan manusia kepada Sang Pencipta. Preview collection Spring/Summer 2017 menampilkan 44 looks terdiri atas lima tema koleksi (Dejavu, Principia, Florette, Daily-Essentials dan Mind) serta diperagakan 22 model di atas panggung dengan sentuhan iconic pattern riamiranda.
Tema koleksi Dejavu mengulang kembali motif Minang Heritage yang hadir pertama kali pada Jakarta Fashion Week 2013. Namun pemilihan warna Dejavu berbeda dan fresh, misalnya saja dominasi warna earth tone (olive green, soft brown, grey, sliver blue, magenta purple, redwood) dengan warna cerah (pink, mustard yellow, salmon coral, pistachio green) yang memberikan wow factor image. Koleksi fesyen yang pertama kali diluncurkan di Padang, Sumatera Barat ini didominasi siluet lurus seperti baju kurung.
Sementara tema Principia terinspirasi dari judul buku karya Sir Isaac Newton tentang gravitasi, Philoshopiae Naturalis dan Principia Mathematica. Gravitasi tidak hanya terjadi pada benda tetapi juga pada manusia dan alam sekitarnya. Korelasi ini seperti siluet potongan busana yang tegas namun ringan merepresentasikan karakter perempuan yang lemah lembut namun dapat memengaruhi lingkungan. Koleksi ini didominasi pattern topografi bumi dan iconic pattern riamiranda. Warna yang digunakan terinspirasi keindahan Danau Kelimutu, NTT dipadukan warna-warna earth tone (sky blue, blue ocean, maroon, soft brown) dan warna cerah (pink salmon, peach, mustard yellow).
Lain lagi Florette (bunga kecil) yang berkolaborasi dengan ilustrator muda, Cempaka Surakusumah. Kolaborasi ini menghasilkan desain bunga khas Cempaka yang diinterpretasikan dalam bentuk geometris dan dipadukan iconic pattern riamiranda. Warna-warna ceria dipadukan warna pastel menghadirkan gaya busana remaja era 1960-an dengan desain lebih modern.
Kemudian Daily-Essentials tampil dengan koleksi yang sangat nyaman digunakan sehari-hari. Mengandalkan bahan katun, koleksi ini menampilkan blouse, kemeja dan outer nan kasual dengan dominasi siluet yang loose. Warna yang disuguhkan meliputi lilac, dusty pink, olive green dan light blue.
Selain itu, ada pula rangkaian fesyen untuk laki-laki. Koleksi Mind menampilkan cutting simpel dan clean looks modern menggunakan bahan linen serta twill. Koleksi ini terinspirasi baju-baju tradisional Jawa seperti beskap serta surjan. Aplikasi warna tone meliputi abu, biru navy dan khakis.
