Sekjen: Saatnya Perempuan Pimpin PBB

PinkKorset.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon merasa sudah saatnya badan dunia itu dipimpin oleh perempuan.

Sekjen Ban akan mengakhiri lima tahun masa kepemimpinannya pada 31 Desember 2016. Ia ingin melihat seorang perempuan memimpin PBB dan jika bisa, untuk menggantikannya.

Sejak terbentuk pada 1945, PBB belum pernah memiliki sekjen perempuan. Kini setelah delapan lelaki di posisi itu, kata Sekjen Ban, ini saat yang tepat. Ia merasa perempuan harusnya diberi kesempatan yang sama.

“Banyak pemimpin perempuan yang bisa mengubah dunia dan bisa menjalin hubungan baik dengan pemimpin dunia lainnya,” kata Sekjen Ban.

Saat ini terdapat 11 kandidat yang berebut posisi pengganti Sekjen Ban, enam laki-laki dan lima perempuan. Sekjen Ban tak pernah mengungkapkan siapa yang paling ia jagokan.

Lima kandidat perempuan tersebut adalah Dirjen UNESCO Irina Bokova. Wakil Ketua Parlemen sekaligus mantan Menlu Kroasia, Vesna Pusic. Mantan Menlu Moldova, Natalia Gherman.

Kemudian pengurus UNDP yang mantan Perdana Menteri Selandia Baru, Helen Clark. Serta mantan Sekretaris Eksekutif UN Framework Convention on Climate Change, Christiana Figueres.

Setelah jajak pendapat kedua di Dewan Keamanan PBB awal bulan ini, mantan Perdana Menteri Portugal Antonio Guterres masih menjadi kandidat yang paling banyak disukai.

Sekjen Ban menjelaskan, keputusan bukan berada di tangannya. Terpenting, penerusnya harus memiliki visi yang jelas mengenai dunia, integritas tinggi, serta kepemimpinan yang penuh belas kasih dan visioner.