Sajian Lezat dengan Printer 3D [food-ink]

Sajian Lezat dengan Printer 3D

PinkKorset.com, London – Makanan lezat kini bukan hanya tergantung keahlian sang koki. Namun juga hasil cetakan mesin pencetak tiga dimensi (3D).  

Sebuah restoran di London, Inggris, Food Ink. menawarkan hidangan makanan hasil printer 3D. Mengklaim sebagai yang pertama di dunia, Food Ink menciptakan hidangan menggunakan mesin pencetak buatan perusahaan Belanda, By Flow.

Makanan 3D yang disediakan merupakan makanan berpasta. Seperti coklat, bubur khas Timur Tengah (Hummus), sampai hidangan manis seperti cake.

Hasilnya? Tidak saja kuliner yang lezat, namun juga melampaui batas-batas inovasi, kreativitas dan desain. Sajiannya pun lebih unik dan menarik, berbeda dengan kuliner tradisional.

Keren! Restoran di Inggris Ini Sajikan Makanan Hasil Printer 3D

Food Ink siap dibuka pada akhir Juli 2016. Dengan merogoh kocek £250 atau sekitar Rp4,3 juta per orang, Anda bisa mendapatkan hidangan lezat paduan teknologi dan seni. Namun, hanya sepuluh tamu beruntung yang bisa diladeni tim Food Ink di London, setiap malamnya.

Sembilan menu ditawarkan, lengkap dengan minuman anggur. Semua makanan disiapkan langsung oleh koki Joel Castanye dan Mateu Blanch.

Bila berkunjung pada siang hari, restoran ini tetap buka. Para tamu masih bisa mencicipi makanan ringan yang dibuat dengan mesin 3D sekaligus melihat proses pembuatannya yang instan.

Keren! Restoran di Inggris Ini Sajikan Makanan Hasil Printer 3D

Setelah London, Food Ink akan unjuk gigi di kota-kota lain dunia, yakni Berlin, Dubai, Seoul, Roma, Tel Aviv, Barcelona, ​​Paris, Amsterdam, Toronto, New York, Taipei, Las Vegas, Sao Paolo, Tokyo, Austin, Singapura, Los Angeles, Cape Town, Sydney, dan Reykjavik.

Dalam tur, resto ini akan menghadirkan sembilan kursus hidangan malam dari printer 3D secara langsung yang dilakukan oleh tim juru masak, tokoh teknologi dan artis internasional.