Semarak Ratusan Musisi di Synchronize Fest 2016

Sebanyak 104 musisi dari berbagai aliran musik dan era ini tampil menghibur selama tiga hari tiga malam.

Synchronize Fest 2016, festival musik multi-genre tahunan berskala nasional ini menghadirkan 104 musisi dari dekade 1970-an hingga 2000-an. Acara ini berlangsung pada 28, 29, 30 Oktober 2016 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta.

Penggagas sekaligus Festival Director Synchronize Fest David Karto mengatakan, belum pernah ada konsep acara yang mempertemukan ratusan artis terbaik dari berbagai genre dan era yang digelar dalam sebuah festival akbar selama tiga hari tiga malam.

“Ini bukan hanya sekadar festival musik, Synchronize Fest adalah sebuah movement, pergerakan!” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Perpaduan beragam aliran musik menciptakan sebuah harmonisasi musik bak semboyan Tanah Air, Bhinneka Tunggal Ika. Sebanyak lima panggung di Synchronize Fest 2016 (Dynamic Stage, Lake Stage, Forest Stage, District Stage, Gigs Stage) menjadi saksi kombinasi musik unik ini.

Seperti death metal nan brutal dengan hempasan dangdut legendaris, horror punk berbagi slot dengan indie rock kekinian, jazz eksperimental berhadapan dengan gerombolan hip hop 1990-an, grindcore bengal berjumpa dengan pop mainstream, hingga energi subversif punk rock bersanding dengan aura folk yang menghanyutkan.

Satu kejutan di Synchronize Fest 2016 adalah penampilan Raja Dangdut Rhoma Irama beserta Soneta Group.

“Kami yakin Synchronize Fest ini mampu mengkolaborasikan seluruh lapisan musik Indonesia dan menjadikan ajang musik ini terbaik di tanah air,” ujar Direktur PT. Dyandra Promosindo M. Riza.

Tidak sekadar menampilkan suguhan musik berwarna tetapi juga sederet program acara seru lainnya seperti Movie Area, Record Market, Visual Experience, Clothing Area dan Food Trucks.

Festival musik akbar hasil kolaborasi Dyandra Promosindo dan label rekaman independen Demajors menghadirkan ratusan artis musik berikut ini.

Jumat, 28 Oktober 2016

Aksan Sjuman & The Committee of the Fest, Aray Daulay, Besok Bubar, Blackteeth, DDHEAR (Dialog Dini Hari – Endah N Rhesa), Deadsquad, Gangstarasta, Goodnight Electric, Heals, Indra Lesmana Keytar Trio, Jasad, Kelelawar Malam, Kelompok Penerbang Roket, KunoKini & Svaraliane, Ligro, Max Havelaar, Monita Tahalea, Monkey Boots, NTRL, Payung Teduh, Pure Saturday, Ras Muhamad, Rocket Rockers, Scaller, Sheila On 7, SORE, Souljah, Sunyotok, Steven Jam, Sweet As Revenge, Teenage Death Star, The Authentics, The Upstairs, Yura Yunita.

Sabtu, 29 Oktober 2016

Begundal Lowokwaru, Billfold, Bonita & The Hus Band, D’jenks, Dead Vertical, Death Vomit, Down For Life, Dental Surf Combat, Endank Soekamti, Float, Fourtwnty, Kunto Aji, Laid This Nite & Lala Karmela, Matajiwa, Monkey to Millionaire, Noxa, Orkes Moral Pengantar Minum Racun, P Project, Peewee Gaskins, Rajasinga, Sentimental Moods, Sommerhaar, Soneta Group, Superglad, Taring, The Adams, The Brandals, The Flowers, The Hydrant, The Kuda, The Paps, The Ska Banton, Themilo, White Shoes & the Couples Company.

Minggu, 30 Oktober 2016

90’s Hip Hop All Star (Iwa K, Blackskin, NEO, Sweet Martabak), Agrikulture, AriReda, Barasuara, Barry Likumahuwa feat. Adinda Shalahita & Albert Fakdawer, Danilla, Dewa Budjana & Tohpati, Diskopantera, Efek Rumah Kaca, Elephant Kind, FSTLVST, Glenn Fredly, Gugun Blues Shelter, Hello Benji & The Cobra, HMGNC, Koil, Komunal, Krakatau, Maliq & D’essentials, Mocca, Morfem, Navicula, Rock N’ Roll Mafia, Rumahsakit, Seringai, Shaggydog, Silampukau, Stepforward, That’s Rockefeller, The Groove, The SIGIT, The Trees and The Wild, Tomorrow People Ensemble, Tony Q Rastafara, hingga Tulus.

synchronize-fest-2016-1