Stop Motivasi Anak dengan Hadiah! [WD]

Stop Motivasi Anak dengan Hadiah!

PinkKorset.com, Jakarta – Ingin anak berprestasi di sekolah? Saatnya berhenti berpikir Anda bisa memotivasinya dengan hadiah dan uang.

Memberi anak hadiah atau uang untuk memotivasinya agar lebih berprestasi tampak seperti ide parenting yang baik. Pakar parenting sekaligus pendiri Positive Parenting Solution Amy McCready mengatakan, hal ini bisa menjadi bumerang.

“Riset selama empat dekade menunjukkan, imbalan semacam ini akan menurunkan motivasi diri,” katanya. Bisa dibilang, mereka akan melakukannya hanya demi uang dari orangtua dan bukan untuk diri sendiri.

Praktik macam ini juga diklaim merusak kreativitas anak. Sebuah studi dilakukan Stanford University terhadap siswa preschool. Satu grup diberi bintang emas untuk hasil gambar mereka, grup lainnya tidak.

Kedua grup menggambar dengan antusias. Namun ketika diminta menggambar lagi dan grup pertama dihilangkan imbalannya, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.

“Mereka tampak kehilangan antusiasme begitu reward-nya ditiadakan,” demikian studi tersebut.

McCready mencatat, juga penting untuk menyadari bahwa ‘membayar’ anak atas nilai akademisnya hanya akan menanamkan di benak buah hati mengenai imbalan terhadap apa yang ia kerjakan.

Padahal, yang Anda inginkan adalah agar si anak memiliki tanggung jawab dasar seperti memperhatikan dan lebih terlibat dalam sebuah kegiatan yang harus mereka lakukan.

“Ini bukan hal yang harus harus diberi imbalan,” McCready menjelaskan.