BRI Indocomtech 2016 kembali digelar di Jakarta. Bertempat di Jakarta Convention Centre, acara ini akan berlangsung dari 2-6 November 2016.
Pameran rutin ini diikuti oleh 300 ekshibitor dari bidang telekomunikasi, komputer, software, games, smartphone, produk elektronik serta asesoris yang akan memadati area selua 17.000 meter persegi meliputi Hall A, Prefunction Hall A, Hall B, Cendrawasih dan Main Lobby.
Indocomtech kali ini mengusung tema “Gadget Is Everywhere”. Di jaman yang serba digital, semua dikendalikan melalui alat yang kita genggam sehari-hari seperti smartphone. Bahkan, fungsi smartphone sekarang telah berkembang menjadi asisten pribadi.
Sebagai piranti yang multitasking, gadget diharapkan bisa meningkatkan produktivitas kerja tanpa harus kehilangan informasi atau tren yang sedang berkembang.
Menkominfo Rudiantara mengatakan, Industri Teknologi Informasi (TIK) di Indonesia yang tumbuh sebesar 8,3% per tahun, memacu para produsen untuk berlomba mengeluarkan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen di era digital ini.
“Pendapatan dari industri operator seluler, operator jaringan tetap, Telkom, Internet, dan lain sebagainya per tahun tumbuh 8 persen. Dalam setahun, industri ini bahkan dapat menghasilkan nilai sebesar Rp 200 triliun,” katanya saat pembukaan BRI Indocomtech di Jakarta Convention Center, Rabu, (2/11/2016).
Angka tersebut menunjukkan kalau angka pertumbuhan ekonomi bidang industri media dan telekomunikasi terus menanjak.
Dewan Pembina Apkomindo Frans Budi Pranata menambahkan, pertumbuhan yang terjadi pada industri informasi dan teknologi membuktikan bahwa potensi pasar Indonesia pada bidang IT masih sangat menjanjikan. “Ke depannya industri ini akan semakin besar dan maju. Tentunya ajang Indocomtech menjadi barometer kemajuan teknologi digital di Indonesia.”
