Sukses Berjualan Makanan di Media Sosial [iorma]

Sukses Berjualan Makanan di Media Sosial

PinkKorset.com, Jakarta – Memajang foto makanan cantik saja tak cukup menggaet konsumen. Ada beberapa trik agar produk menjadi laris.

Channel Development Manager Fonterra Foodservice Indonesia Anindita Ikasari mengatakan, tren promosi produk makanan melalui media sosial di Indonesia semakin meningkat. Fenomena ini tidak terlepas dari kontribusi kelas menengah yang mencapai 190 juta orang di ASEAN pada 2012 .

“Bahkan middle class diprediksi meningkat dua kali lipat pada 2020. Mereka adalah Gen Y (generasi milenial) yang memang suka media sosial,” katanya di Jakarta, baru-baru ini.

Jumlah masyarakat kelas menengah ini adalah potensi market yang besar dan potensial. Tak mengherankan bila promosi melalui media sosial lebih menyasar pada kelompok ini.

Tetapi Anindita mengingatkan, masyarakat kelas menengah atau generasi milenial saat ini memiliki selera makanan sehat. sebanyak 80% konsumen milenial ingin mengetahui bahan baku dari produk makanan yang akan dibelinya.

Para pengusaha pun perlu menceritakan kepada konsumen tentang bahan baku spesial dibalik produk. “Cara ini mendongkrak daya jual cukup besar,” katanya lagi.

Selain itu, generasi milenial juga menyukai penampilan makanan yang cantik dan mini. Mereka menyantapnya sebagai camilan. Menariknya, generasi ini gemar memotret makanan yang disukai dan mengumbar di media sosial. “Oleh karena itu, produk harus terlihat cantik terlebih dahulu,”

Sisi citarasa juga tak kalah penting karena menjadi kesan pertama yang diingat konsumen. Ia menuturkan, untuk menghasilkan makanan berkualitas memerlukan bahan baku yang bagus.