Tanda-Tanda Memiliki IQ Tinggi [medicaldaily]

Tanda-Tanda Memiliki IQ Tinggi

PinkKorset.com – Ternyata ada beberapa tanda-tanda yang membuat seseorang kemungkinan memiliki intelektualitas tinggi. Apa saja?

William Shakespeare, dalam karyanya yang bertajuk ‘As You Like It’, pernah mengungkap bahwa seseorang yang bodoh seringkali merasa dirinya bijaksana. Sementara orang yang bijaksana, merasa dirinya bodoh.

The fool doth think he is wise, but the wise man knows himself to be a fool. Begitu yang ia tulis. Kata-kata bijak ini bahkan didukung sebuah studi oleh David Dunning dan Justin Kruger dari Cornell University.

Fenomena inipun kemudian dikenal sebagai efek Dunning-Kruger. Bagaimana dengan intelektualitas Anda? Perlu diketahui bahwa hasil tes IQ bukanlah penentu. Berikut tanda-tanda Anda kemungkinan berintelektualitas tinggi.

Les Musik

Studi pada 2004 oleh Glenn Schellenberg menunjukkan, anak usia enam tahun yang les kibor selama sembilan bulan meningkat skor IQ-nya dibandingkan yang tidak. Studi Schellenberg pada 2013 menunjukkan, anak-anak yang pencapaiannya tinggi kemungkinan ikut les musik.

Anak Tertua

Biasanya mereka lebih cerdas dan gen bukan penyebabnya. The New York Times melaporkan studi yang dipublikasikan 2007, anak tertua rata-rata memiliki IQ lebih tinggi tiga poin dibandingkan anak selanjutnya. Hal ini bukan karena faktor biologi, melainkan karena hal-hal psikologis antara anak dengan orangtuanya.

Mendapat ASI

Riset pada 2007 menunjukkan, bayi yang diberi ASI tumbuh menjadi anak yang cerdas. Peneliti riset itu mencatat, anak yang mendapatkan ASI memiliki gen FADS2. Namun, masih butuh penelitian lebih lanjut mengenai kaitan FADS2, ASI, dan IQ.

Kidal

Reporter New Yorker, Maria Konnikova pernah mempublikasikan karya ilmiah pada 1995. Ia menulis, orang kidal memiliki hasil tes perbedaan cara berpikir yang lebih baik. Mereka lebih cepat tanggap, seperti menggabungkan dua benda umum untuk menciptakan benda ketiga. Contohnya, menggunakan tiang dan kaleng untuk menciptakan rumah burung.

Belajar Membaca Sejak Dini

Riset pada 2012 terhadap dua ribu pasang anak kembar di United Kingdom (UK) menunjukkan, kembar yang belajar baca lebih awal memiliki skor lebih tinggi dalam uji kognitif. Kemampuan verbal dan nonverbal, dalam riset itu, juga tinggi.

Lucu

Sebuah studi melibatkan empat ratus mahasiswa psikologi yang diukur kemampuan intelektual mereka. Khususnya, kemampuan abstrak dan verbal. Mereke kemudian diminta memberi caption pada beberapa kartun New Yorker dan dinilai oleh pemeringkat independen. Hasilnya, pelajar yang cerdas lebih lucu.

Penasaran

Psikolog bisnis Tomas Chamorro-Premuzi dari University of London pernah mempublikasikan Harvard Business Review yang mendiskusikan curiosity quotient (CQ) dengan pikiran yang selalu lapar membuat seseorang lebih penasaran. Orang dengan CQ tinggi biasanya lebih toleran terhadap ambiguitas. CQ tinggi berarti mereka berinvestasi lebih cerdas.

Berantakan

Studi yang dipublikasikan di Psychological Science oleh Dr. Kathleen Vohs dari Carlson School of Management menyebutkan, bekerja di ruangan berantakan memacu kreativitas.