PinkKorset.com, Jakarta – Siapa bilang sehat itu sulit. Ada tiga hal sederhana untuk mewujudkannya.
Anggota Ikatan Dokter Indoensia (IDI) dr. Ulul Albab, SpOG menjelaskan, hidup sehat dapat dicapai dengan menerapkan pola yang sehat pula. Ada tiga pilar penting untuk mendukung ini, yakni move right, eat right dan drink right.
“Mulailah bergerak dengan benar (move right), makan yang benar (eat right) dan minum yang benar (drink right),” katanya pada acara ‘Le Minerale dan IDI Meluncurkan Gerakan Indonesia Sehat’ di Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia kurang menerapkan gaya hidup sehat.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, sebanyak 77,3% masyarakat Indonesia mengonsumsi bumbu penyedap dalam menu makanan sehari-hari, makanan manis 53,1%, makanan tinggi lemak 40,7%, sayur dan buah 6,5% dan akses ke sumber air minum sehat hanya 66,8%.
Selain itu, ditemukan juga 26,1% masyarakat Indonesia kurang aktif. Warga DKI Jakarta berada di posisi teratas dengan angka 44,2%. “Dampak pola hidup seperti ini menimbulkan peningkatan gangguan sistem metabolik tubuh. Seperti stroke, diabetes, penyakit jantung, kelainan pembuluh darah dan hipertensi,” ujarnya.
Pilar pertama yakni move right menjadi panduan masyarakat untuk bergerak lebih aktif. Banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dari aktivitas fisik. Misalnya membuat bugar tubuh, melambatkan penuaan, menguatkan tulang dan menyehatkan pembuluh darah (cegah stroke dan penyakit jantung).
“Cobalah bergerak 30 menit per hari, lima kali per minggu. Enggak harus berat,” ucapnya.
Kemudian pilar eat right berarti menjalankan pola makan sehat dan seimbang. Anda dapat mengurangi asupan makanan pemicu tekanan darah tinggi dan kolesterol. Misalnya mengandung lemak jenuh (gorengan), lemak trans (margarin, biskuit, kue krim) dan natrium (garam, MSG).
Hal yang tidak kalah penting yakni drink right. Sebanyak 60% bagian tubuh tersusun atas air. Sehingga kecukupan asupan cairan sangat dibutuhkan. Sebaik-baiknya air minum yakni air putih. Rata-rata tubuh orang dewasa membutuhkan 8 gelas (2-2,5 liter) air mineral per hari dan ibu hamil minimal 3 liter per hari.
Air minum bukan sekadar air putih tetapi harus mengandung mineral. Dokter yang berpraktik di RS Bunda Margonda, Depok menjelaskan, mineral berguna sebagai katalisator dan penyeimbang serta tidak diproduksi tubuh sehingga membutuhkan asupan dari luar (makanan dan minuman). Tubuh membutuhkan mineral hanya 5% dari kebutuhan asupan harian.
“Walaupun dibutuhkan sedikit tetapi kalau kurang satu mineral maka kesehatan tubuh terganggu,” katanya lagi.
Beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh antara lain kalsium (Ca), fosforus (P), natrium (Na), magnesium (Mg), besi (Fe), yodium (I) dan seng (Zn).
Untuk menyebarluaskan tiga pilar ini, Le Minerale dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meluncurkan Gerakan Indonesia Sehat. Digelar di lima kota besar, kampanye ini memiliki beberapa aktivitas seperti talk show, seminar dan olahraga massal. Sementara acara puncak akan diadakan Oktober 2016.
Senior Marketing Manager Coffee and Water PT Mayora Indah, Tbk., Bahrun Afriansyah mengatakan, Saat ini gangguan kesehatan banyak menimpa masyarakat akibat gaya hidup tidak sehat. “Gerakan ini sebagai katalisator untuk mengajak sebanyak mungkin masyarakat mulai menjalani gaya hidup sehat,” pungkasnya.
