Uang kertas dinilai sebagai salah satu bentuk alat tukar modern. Namun, sejak lama Tiongkok sudah menggunakannya.
Jauh sebelum dunia internasional mengenal uang kertas sebagai alat pembayaran, Tiongkok sudah lebih dulu menggunakannya. Tiongkok pertama kali menggunakan uang kertas sejak masa Dinasti Tang pada 618 – 907 M.
Munculnya uang kertas di Tiongkok bermula dalam bentuk kredit (belum menjadi alat pembayaran). Kala itu masyarakat Tiongkok mulai menggunakan kertas karena kebutuhan uang logam meningkat dan semakin sulit dibawa dalam jumlah banyak. Alhasil mereka menerima material kertas sebagai kredit.
Kemudian kebiasaan masyarakat Tiongkok berubah pada abad ke-6 dan mulai menggunakan kertas menjadi alat pembayaran.
Pada akhir dinasti Tang, sebagian besar pedagang menyimpan harta dan direpresentasikan dalam bentuk catatan di kertas yang dinamakan Hequan. Catatan tersebut berkembang menjadi uang kertas. Masyarakat Tiongkok menggunakan uang kertas selama 500 tahun hingga pada 1455 berhenti menggunakannya akibat inflasi tinggi. Namun, ratusan tahun kemudian, mereka menggunakan kembali uang kertas.
