PinkKorset.com – Setiap negara punya tradisi merayakan Hari Paskah. Bahkan beberapa diantaranya terdapat mitos yang menyertainya. Lihat bagaimana mereka merayakannya.
Jika anak-anak di Amerika Serikat tumbuh dengan berharap dapat kiriman telur dan permen dari kelinci Paskah, berbeda dengan negara-negara yang memiliki tradisi unik seperti berikut ini.
Hungaria
Di Hungaria terdapat tradisi sprinkling atau penyiraman. Tradisi ini dikenal sebagai ‘Ducking Monday’ alias Senin Mengelak. Anak laki-laki akan menyemprotkan parfum atau air wangi ke anak perempuan. Pemuda biasanya menuangkan seember air ke kepala gadis. Kini mereka hanya menyemprotkan parfum atau cologne dan kadang minta dicium. Masyarakat percaya, air memiliki efek membersihkan, menyembuhkan, dan merangsang kesuburan.
Finlandia
Anak-anak di negara Skandinavia ini akan mengemis di jalanan mengenakan kostum ala penyihir lengkap dengan sapu terbangnya. Di bagian barat Finlandia, mereka menyalakan api unggun di Minggu Paskah. Tradisi Nordik ini menyebutkan bahwa membakar api akan mengusir penyihir jahat yang berterbangan dengan sapu, mulai Jumat Agung hingga Minggu Paskah.
Haux, Prancis 
Kota di selatan Prancis ini memiliki tradisi unik setiap Senin Paskah. Setiap tahun, balai kota menyajikan omelet raksasa yang terbuat dari 4.500 butir telur dan bisa disajikan untuk seribu orang. Alkisah, saat Napoleon dan tentaranya melintasi bagian selatan negara itu, mereka . berhenti dan makan omelet. Karena sangat menyukai hidangan itu, Napoleon memerintahkan warga mengumpulkan telur untuk membuat omelet raksasa bagi pasukannya.
Corfu, Yunani
Pagi hari di Sabtu Suci, ada acara melempar gentong atau ‘Pot Throwing’ di Pulau Corfu. Tak hanya gentong, penduduk melempar panci dan benda tembikar apapun ke luar jendela. Beberapa mengatakan, tradisi ini muncul dari orang Venesia yang tiap Tahun Baru selalu melempar keluar barang-barang mereka. Ada pula yang meyakini, melempar gentong tembikar berarti menyambut musim semi, simbol tanaman baru yang akan mengisi gentong baru.
Norwegia
Norwegia biasanya membaca novel kriminal yang terbit setiap Paskah, sebuah sajian spesial ‘Easter Thriller’ yang dikenal sebagai Paaskrekrimmen. Tradisi ini, menurut warga, dimulai sejak 1923 ketika sebuah penerbit mempromosikan novel kriminal terbaru di halaman depan suratkabar. Iklannya seperti berita, sehingga masyarakat tertipu dan mengiranya kejarian sungguhan.
Republik Ceko dan Slovakia
Tradisi Senin Paskah di area ini adalah mencambuk perempuan dengan cambuk bikinan sendiri yang terbuat dari kayu pohon dedalu (willow). Menurut legenda, dedalu adalah pohon pertama yang tumbuh di musim semi sehingga cambuknya diyakini bisa menularkan keseburan dan vitalitas ke perempuan. Tentunya, cambukan itu hanya main-main dan tak menyakiti.
Roma, Italia
Saat Jumat Agung, Paus akan memperingati Jalan Salib (Via Crucis) di Colloseum. Salib raksasa dengan obor yang dinyalakan menerangi langit sementara 14 Stations of the Cross dijelaskan dalam berbagai bahasa. Ada misa pada Sabtu Suci dan Minggu Paskah yang dijejali ribuan umat di halaman Basilika Santo Petrus, menunggu Paus memberkati mereka. Kegiatan ini dikenal sebagai ‘Urbi et Orbi’ yang berarti ‘untuk kota dan dunia’.
Verges, Spanyol
Kamis Putih di kota bergaya abad pertengahan ini, warga melakukan tradisi ‘dansa de la mort’ alias dansa kematian. Mereka melakukan adegan The Passion, berpakaian dengan kostum kerangka manusia dan berparade di jalanan. Tradisi diakhiri dengan kerangka-kerangka menyeramkan membawa beberapa kotak berisi abu. Dansa dilakukan saat tengah malam dan berlangsung hingga pukul tiga dini hari.
Washington DC, Amerika Serikat
Selama lebih dari 130 tahun, Gedung Putih menjadi tuan rumah Easter Egg Roll di South Lawn. Aktivitas utamanya adalah menggilingkan telur rebus yang diwarnai dengan sendok besar. Event-nya kini bertambah dengan penampilan grup musik, berburu telur, olahraga dan karya seni. Tema tahun ini adalah Let’s Celebrate! yang memperingati seluruh event Easter Egg Roll pemerintahan Presiden Barack Obama.
