Berapa Hadiah Uang Juara Olimpiade? [foreignstudents]

Berapa Hadiah Uang Juara Olimpiade?

PinkKorset.com – Apakah pemegang medali emas, perak, dan perunggu di Olimpiade menerima hadiah uang?

Ternyata, Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak memberi hadiah uang untuk pemegang medali dari seluruh cabang olahraga yang dilombakan. Namun begitu, banyak komite Olimpiade lokal di sejumlah negara atau pemerintahnya memberi hadiah uang bagi atlet dari mereka.

Keputusan tersebut bukan berasal dari IOC dan murni hak komite lokal. Komite Olimpiade Amerika Serikat misalnya, yang memberi hadiah US$25 ribu untuk medali emas, US$15 ribu perak, dan US$10 ribu perunggu. Jumlah itu dikalahkan Kazakhstan yang memberi US$250 ribu untuk emas.

Angka tertinggi untuk medali emas yang tercatat untuk Olimpiade 2012, karena belum ada catatan dari Olimpiade 2016, adalah US$800 ribu oleh Singapura. Kemudian Georgia dengan US$706 ribu untuk pemegang medali emas dari negaranya.

Berikut beberapa hadiah uang untuk medali emas dari negara-negara lain, tercatat pada Olimpiade 2012.

  • Ukraina, US$100 ribu (emas), US$75 ribu (perak), US$50 ribu (perunggu).
  • Kanada, US$20 ribu (emas), US$15 ribu (perak), US$10 (perunggu).
  • Kyrgyztan, US$200 ribu (emas).
  • Uzbekistan, US$150 ribu (emas).
  • Tajikisan, US$63 ribu (emas).
  • Italia, US$182 ribu (emas).
  • Prancis, US$65.200 (emas).
  • Rusia, US$135 ribu (emas).
  • Tiongkok, US$31.400 (emas).
  • Jerman, US$19.500 (emas).
  • Ghana, US$20 ribu (emas).
  • Filipina, US$237 ribu (emas).
  • Australia, US$20 ribu (emas).
  • Thailand, US$314 ribu (emas).

Thailand yang memberi jumlah cukup besar untuk medali emas, tidak langsung memberikan seluruh uangnya. Para atlet akan menerimanya dalam periode 20 tahun sehingga menjadi pemasukan jangka panjang.

Atlet Inggris pada Olimpiade 2012 hanya menerima medali dan wajah mereka diabadikan menjadi perangko. Sebab, Komite Olimpiade Britania Raya tidak memberi hadiah uang.

Pemegang medali Olimpiade di negara seperti Inggris dan AS seringkali dijamin mendapatkan kontrak sponsor. Hal tersebut mendatangkan uang yang banyak untuk mereka. Jauh lebih banyak ketimbang Komite Olimpiade manapun.

Update (17/8/2016): Pasangan ganda campur bulutangkis, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapat tunjangan Rp20 juta per bulan untuk seumur hidup dari pemerintah setelah membawa pulang medali emas dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016.