Virus Zika Hantui Olimpiade [chicagotribune]

Virus Zika Hantui Olimpiade

PinkKorset.com – Brasil yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan Olimpiade, juga menjadi negara yang paling banyak memiliki pasien virus Zika.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) tengah membahas masalah terkait virus Zika ini serta dampaknya terhadap penyelenggaraan Olimpiade pada 5 Agustus 2016. Panel yang terdiri dari pakar virus akan menggelar pertemuan darurat pada 14 Juni, pekan depan.

Pertemuan ini ketiga kalinya yang dilakukan WHO untuk membahas epidemi virus Zika. Mereka akan bertemu setiap tiga bulan untuk mengkaji bukti-bukti baru dan menentukan apakah Zika benar-benar menyebabkan kecacatan lahir dan harus diklasifikasikan sebagai darurat kesehatan internasional.

“Kami akan melihat bukti-bukti dalam kaitannya dengan Olimpiade dan kemungkinan besar akan memperbaru panduan bepergian berdasarkan hasilnya,” kata Jubir WHO Christian Lindmeier.

Banyak pihak mengkhawatirkan penyelenggaraan Olimpiade Rio de Janeiro di negara yang paling terserang Zika tersebut. Pemerintah Brasil telah memastikan lebih dari 1.400 kasus microcephaly atau kepala mengecil pada bayi yang ibunya terekspos virus ini ketika hamil.

WHO sudah memperingatkan para perempuan hamil untuk menghindari bepergian ke tempat yang terekspos Zika. Lelaki yang terinfeksi virus tersebut juga diminta untuk hubungan seksual yang aman atau sama sekali tak melakukannya selama enam bulan.

Sebuah surat yang ditandatangani lebih dari 200 bioethicist dan pakar kesehatan telah dilayangkan ke WHO. Mereka merekomendasikan penundaan atau memindahkan lokasi Olimpiade guna menekan laju penyebaran Zika. WHO menolaknya, beralasan Olimpiade tak berdampak signifikan pada kesehatan publik.

Meski begitu, institusi yang berbasis di Jenewa, Swiss ini tetap akan membahasnya dalam pertemuan mereka. Satu hal yang perlu diketahui, penyelenggaraan Olimpiade juga bertepatan dengan musim dingin Brasil yang berarti aktivitas nyamuk sebagai penyebar virus Zika sedang rendah-rendahnya.